Usaha Perbaikan Produksi Ternak Sapi Potong Melalui Bibit
Peternak bisa mempertinggi mutu ternak dan produksi, terutama berupa daging dengan cara membeli dan memilih bibit-bibit unggul. Kriteria unggul sapi potong yaitu unggul dalam hal produksi, ketahanan penyakit, adaptasi, pemeliharaan, dan mencerna pakan.
Peternak juga harus melakukan pencatatan perkawinan ternaknya dan berupaya memahami masalah keturunan yang tidak lepas dan faktor genetis.
Perbaikan produksi melalui peningkatan mutu bibit bisa dilakukan dengan usaha penyilangan sapi lokal dengan sapi unggul dan luar atau dengan cara menggantikan beberapa bangsa sapi tertentu dengan bangsa sapi luar yang adaptasinya baik.
Oleh karena itu, akhira khir ini pemerintah telah mendatangkan sapi-sapi jenis unggul ke Indonesia, yaitu brahman, hereford, shorthorn, charolais, aberdeen angus, limousin, simmental, dan lain-lain.
Sapi brahman banyak dipakai sebagai bahan baku perbaikan dengan cara mengawinsiIangkann>a dengan kelompok sapi lokal dan kelompok Bos taurus. Cara untuk melakukan perbaikan atau peningkatan ternak sapi potong melalui bibit, yaitu sebagai berikut.
a) Dengan cara kawin silang
Cara ini bisa mengubah sifat-sifat sejumlah ternak piaraannya secara bertahap. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari pejantan dan bangsa sapi terpilih, kemudian dikawinkan dengan betina dan bangsa sapi yang ingin diperbaiki. Setelah diperoleh keturunan, keturunan pertama dikawinkan kembali dengan pejantan tadi, demikian seterusnya.
Pada generasi kelima, turunannya telah mendekati darah bangsa pejantan yang dipakai. Sebagai contoh, persilangan antara sapi ball betina dan Bos taurus, jantan persilangan antara sapi tipe pedaging keturunan Bos taurus dan brahman, dan persilangan antara tipe pedaging dan sapi perah.
b) Dengan cara mengganti seluruh bibit yang telah ada
Cara ni membutuhkan biaya lebih tinggi walaupun hal ni bisa juga dilakukan secara bertahap.
Catatan
Sapi jenis baru hash persilangan tipe pedaging Bos taurus dan brahman, yaltu sebagai berikut.
1. Sapi santa gertrudis Jenis sapi baru mi merupakan hash persilangan antara induk shorthorn dan pejantan brahman.
2. Saph beefmaster Saph mi merupakan hash pershlangan antara brahman, hereford, dan shorthorn dengan komposisi genetiknya diperkirakan 50% brahman, 25% hereford, dan 25% shorthorn.
3. Sapi droughtmaster Jenis mi sebenarnya sama dengan santa gertrudis, hanya saja pembawaan sapi brahman Iebih dominan.
Peternak juga harus melakukan pencatatan perkawinan ternaknya dan berupaya memahami masalah keturunan yang tidak lepas dan faktor genetis.
Perbaikan produksi melalui peningkatan mutu bibit bisa dilakukan dengan usaha penyilangan sapi lokal dengan sapi unggul dan luar atau dengan cara menggantikan beberapa bangsa sapi tertentu dengan bangsa sapi luar yang adaptasinya baik.
Oleh karena itu, akhira khir ini pemerintah telah mendatangkan sapi-sapi jenis unggul ke Indonesia, yaitu brahman, hereford, shorthorn, charolais, aberdeen angus, limousin, simmental, dan lain-lain.
Sapi brahman banyak dipakai sebagai bahan baku perbaikan dengan cara mengawinsiIangkann>a dengan kelompok sapi lokal dan kelompok Bos taurus. Cara untuk melakukan perbaikan atau peningkatan ternak sapi potong melalui bibit, yaitu sebagai berikut.
a) Dengan cara kawin silang
Cara ini bisa mengubah sifat-sifat sejumlah ternak piaraannya secara bertahap. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari pejantan dan bangsa sapi terpilih, kemudian dikawinkan dengan betina dan bangsa sapi yang ingin diperbaiki. Setelah diperoleh keturunan, keturunan pertama dikawinkan kembali dengan pejantan tadi, demikian seterusnya.
Pada generasi kelima, turunannya telah mendekati darah bangsa pejantan yang dipakai. Sebagai contoh, persilangan antara sapi ball betina dan Bos taurus, jantan persilangan antara sapi tipe pedaging keturunan Bos taurus dan brahman, dan persilangan antara tipe pedaging dan sapi perah.
b) Dengan cara mengganti seluruh bibit yang telah ada
Cara ni membutuhkan biaya lebih tinggi walaupun hal ni bisa juga dilakukan secara bertahap.
Catatan
Sapi jenis baru hash persilangan tipe pedaging Bos taurus dan brahman, yaltu sebagai berikut.
1. Sapi santa gertrudis Jenis sapi baru mi merupakan hash persilangan antara induk shorthorn dan pejantan brahman.
2. Saph beefmaster Saph mi merupakan hash pershlangan antara brahman, hereford, dan shorthorn dengan komposisi genetiknya diperkirakan 50% brahman, 25% hereford, dan 25% shorthorn.
3. Sapi droughtmaster Jenis mi sebenarnya sama dengan santa gertrudis, hanya saja pembawaan sapi brahman Iebih dominan.