Syarat Bibit Burung Puyuh Jantan dan Burung Puyuh Betina Betina

Faktor bibit memegang peran sangat penting untuk men jaga mutu keturunan selanjutnya. Bibit yang prima pasti akan menurunkan anakan yang prima pula. Oleh sebab itu sebelumnya harus dilakukan seleksi indukan untuk pembibitan ini

Burung puyuh jantan yang akan digunakan sebagai bibit harus memenuhi syarat-syarat sebagal berikut: 

1. Umur sudah cukup dewasa, minimal 6 minggu.
2. Memiliki garis keturunan yang jelas agar tidak terjadi perkawinan sedarah
(inbreed).
3. Dalam keadaan sehat sehingga tidak akan menularkan penyakit kepada pasangan maupun keturunannya.
4. Tidak menderita cacat badan, misalnya kaki pengkor paruh bengkok, dll. 

5. Telah dipelihara dengan gizi yang balk, di mana kondisi fisiknya kuat, kekar, lincah, gesit dan agresif. 

Burung puyuh betina yang akan digunakan sebagai bibit harus memenuhi syarat sebagal berikut:
1. Umur minimal 7 minggu.
2. Dalam keadaan sehat, Iincah, tidak kegemukan, gesit, tidak menderita penyakit menular.
3. Memenuhi standar berat badan calon induk.
4. Tidak menderjta cacat badan, balk cacat keturunan ataupun cacat bawaan.
5. Telah dipelihara dengan gizi yang balk sehingga memiliki fisik yang kuat, sehat, Iincah, dan gesit, dan telah dipersiapkan sebagai calon indukan yang balk.
Setelah semua syarat terpenuhi, bibit jantan dan betina kemudian dimasukkan ke kandang pembibitan dengan rasio jantan betina maksimal satu banding lima.