Menurut catatan Ikan patin termasuk jenis ikan dan kelompok lele-lelean (catfish). Ikan ini mudah dikenali dan bentuk tubuhnya. Pertumbuhannya Iebih cepatjika dipelihara secara intensif. Ikan patinjuga cukup responsifterhadap pemberian pakan tambahan.

Di habitatnya, ikan patin memakan ikan kecil, cacing, udang-udangan, moluska, serangga, detritus, cacing, serangga, dan biji-bijian. 

Namun, pada fase larva, ikan patin cenderung bersifat karnivora pemakan daging yang suka memangsajenisnya sendirijika kekurangan pakan. 

Pertumbuhan ikan patin akan bagusjika dipelihara di perairan bersuhu 25—30° C; pH 6,5—8,5; DOD 3—7 mg/l; kecerahan 30—45 cm. 

Ikan patin lebih balk bila dipelihara di ketinggian 1—400 m dpl. Sumber air tidak tercemar oleh cemaran fisik, kimia, biologi Iimbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Selain kualitas, sumber air tersedia sepanjang tahun dan debitnya cukup.

ikan patin memiIik kebiasaan makan di dasar perairan. Meskipun termasuk ikan noktural, ikan patin bisa dibiasakan mendapatkan pakan pada pagi hari dan siang hari dalam porsi lebih sedikit dibandingkan pakan yang dibenlkan pada malam han.