Sekilas Tentang Ikan Bandeng

Ikan bandeng termasuk golongan herbivora, yaitu pemakan tumbuhan seperti lumut, kiekap, plankton dan makroalga, pemakan ganggang biru. Klekap merupakan campuran antara alga dasar dan bentos di dasar perairan.


Untuk pembesaran, ikan bandeng cocok dilakukan di tam bak air payau. 

Ikan bandeng mudah beradaptasi terhadap salinitas mulal dan 0—60 per mu, tahan terhadap penyakit, dan tahan terhadap perubahan suhu tinggi hingga 400c. 

Tingkat pH tanah optimal adalah 7—8 dengan kandungan oksigen terlarut 3,5 ppm.

Sampai saat in belum ada jenis ikan bandeng baru. Yang bisa dilakukan oleh petambak adalah menyeleksi induk ikan bandeng yang berkualitas. Harapannya, induk yang bagus akan menghasulkan telur yang banyak. 


Dengan disertal pemeliharaan yang balk, daya tetas telurjuga tinggi sehingga dihasilkan benih-benih yang unggul, sehat, seragam, dan tumbuh cepat.


Aktivitas ikan bandeng  banyak di lakukan di siang hari di banding dengan malam hari (diurnal).Sepanjang hidupnya, ikan bandeng tidk bersifat kanibalisme terhadap sesama.

Kebutuhan Pakan Ikan Bandeng
Pada budidaya ikan bandeng secara intensif, sebaiknya diberikan pakan berupa pelet. 

Pakan ini memiliki kualitas yang terjamin karena kandungan nutrisinya yang lengkap sehingga sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan ikan bandeng. 

Selama pemeliharaan di tambak, ikan bandeng diberi pakan berupa pelet dengan kandungan protein sebesar 22%. 


Selain pelet dan pabnik1 beberapa pakan tambahan dapat diberikan untuk pakan ikan bandeng, yaitu bekatui, tepung gandum, bungki( jagung, bungki( kacang tanah, bungkjf kelapa, roti basi, atau tennak (lebih)