Prospek Bisnis Beternak Sapi Potong
Usaha peternakan sapi potong sangatlah
prospektif. Tingginya permintaan pasar
terhadap daging sapi menjadi salah satu
faktor utamanya. Tetapi, meskipun daging sapi memiliki
posisi tinggi di pasar, kenyataannya para peternak sapi
ptong belum bisa mengambil peluang tersebut dengan
cara membudidayakan sapi potong dalam skala besar.
Kebanyakan para peternak masih membudidayakan sapi
potong secara tradisional dan dalam skala kecil. Kendala
utamanya adalah besarnya investasi jika peternakan
dilakukan secara besar dan intensit.
Kendati demikian, bukan berarti pemeliharaan dalam
skala kecil tidak dapat dilakukan secara intensif. Bila
peternakan skala kecil dilakukan dengan baik, hasil yang
didapat pun akan sangat menguntungkan.
![]() |
Sapi potong |
Bahkan, usaha ternak sapi skala kecil telah terbukti membawa perubahan yang signifikan. Di Yogyakarta,
ternak sapi skala kecil semakin marak dengan adanya
kelompok-kelompok ternak. Dengan cara konvensional
dan intensif, peternak sapi potong skala kecil itu mampu
mengembangkan usahanya dengan keuntungan yang
signifikan.
Usaha ternak sapi potong skala kecil sangat ekonomis,
baik dan sisi biaya pemeliharaan maupun biaya pembuatan
kandang. Karena skalanya kecil, pembuatan kandangnyapun biasanya berbentuk tunggal.
Agar peternak sapi potong skala kecil bisa menuai
hasil yang memuaskan, sebaiknya mereka mengetahui
standar pemeliharaan sapi potong skala besar. Peternak
harus selektif dalam memilih bibit sapi potong. Dengan
demikian, kualitas daging sapi potong yang dihasilkannya
tidak akan jauh berbeda dengan sapi potong dan peternak
kelas besar.
Dalam tempo waktu enam bulan, peternak sapi potong
bisa memperoleh keuntungan sekitar 4 sampai 5 juta per
ekor. Padahal, satu orang peternak dapat memelihara 2
sampai 3 ekor.
Harga bibit satu ekor sapi adalah 6 - 7 juta, setelah
dipelihara selama 6 bulan, harga sapi bisa meningkat
sekira 10 - 15 juta. Peternak bisa mengantongi 4 - 7 juta
per ekor. Laba ini pun bisa berlipat ganda saat hari raya
keagamaan, seperti Han Raya Idul Fitri, Idul Adha maupun
Natal.
Ketersediaan daging sapi di pasaran yang semakin
menipis membuka peluang untuk beternak sapi potong
dengan sistem penggemukan. Peluang ini tentu layak
untuk diprioritaskan. Karena beternak sapi Iebih
mudah dari pada beternak ayam broiler, maka usaha
penggemukan sapi potong menjadi usaha yang realistis
dan layak dilakukan.