Perawatan Khusus Kelinci Selama Masa Hamil Sampai Melahir Anak
Kelinci potong dan hias selama masa hamil sampai melahirkan
membutuhkan perawatan khusus. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda
telat memberikan pakan setiap hari. Selain itu, volume pemberian
pakan juga perlu ditambah, dan yang mulanya hanya 3 kali menjadi 4
kali sehari, dengan menambah persentase asupan pakan yang diberikan.
Pakan yang baik bagi kelinci potong dan hias selama masa hamil
adalah rerumputan dan hijauan. Selain itu, buah-buahan dan biji-bijian
juga perlu diberikan guna menambah protein dan gizi-gizi lainnya.
Pemberian konsentrat tidak perlu berlebihan, karena pada masa ini,
kelinci potong dan hias membutuhkan pakan konsentrat hanya sebagai
pakan tambahan.
Selain itu, kebersihan kandang juga perlu dijaga setiap hari. Jangan
sampai kandang menjadi kotor akibat kotoran dan urine, karena bakteni
bakteri jahat yang ada di dalam kandang dikhawatirkan akan masuk
melalui anus kelinci potong dan hias, yang akhirnya membahayakan
kesehatan bayinya di dalam kandungan.
Sediakan juga air minum di dalam kandang yang setiap hari selalu
diganti. Keberadaan air minum ini sangat penting untuk membantu
kelinci potong dan hias mencukupi kebutuhan airnya setiap hari, selain
menjaga agar dirinya tidak dehidrasi. Jika dehidrasi, maka itu sangat
membahayakan kesehatan bayinya. Kemungkinan parahnya juga. jika
kelinci potong dan hias sering dehidrasi selama masa hamil sampai
melahirkan anak, maka setelah anaknya lahir, kelinci tersebut tidak
segan-segan melukai dan memakan anaknya sendiri.
Kelinci potong dan hias akan menjadi sangat sensitif selama masa
hamil hingga melahirkan anak. Untuk itu, suasana peternakan perlu di
buat tenang agar kelinci potong dan hias bisa merasa tenang di dalam
kandang. Jangan membuat gaduh atau hiruk-pikuk, karena itu bisa
membuat kelinci potong dan hias menjadi stres dan yang lebih parahnya
lagi, bisa mengakibatkan kegururan.
Ketika usia kehamilan menginjak hampir 4 minggu, maka sediakan
kotak sarang (yang di dalamnya sudah diisi jerami padi atau rumput
kering) di dalam kandang. Kotak sarang itu nantinya dapat digunakan
kelinci potong dan hias sebagai tempat untuk menampung bayi-bayinya
ketika sudah dilahirkan. Dua atau liga han menjelang kelahiran, kelinci
potong dan hias ¡tu akan mencabuti bulunya sendiri, kemudian ditaruh
di dalam sarang. Kalau keadaannya sudah demikian, berarti pertanda
bahwa kelinci potong dan hias akan segera melahirkan.