Cara Pemberian Pakan Yang Benar

Pengontroan pemberian pakan harus dilakukan jika pakan yang diberikan berlebihan. 

Hal ini menyebabkan pakan tidak akan termakan sehingga dapat membusuk dan mencemari kolam. 

Pemberian pelet terlalu banyakjuga dapat mengakibatkan biaya produksi membengkak.

1. Kolam Tanah (kolam Tenang)

Jumlah pelet yang diberikan per hari sebesar 3-4% dan berat total dengan porsi pembenian 1% untuk pagi han, 1% untuk siang han, dan 2% untuk sore/malam han. 

Pakan diberikan dalam jumlah secukupnya terlebih dahulu sambil dilihat responnya.

Jika pakan yang diberikan masih tersisa, sementara ikan sudah tidak merespon sebaiknya pemberian pakan dihentikan.

Dalam pelaksanaannya, pemberian pelet ini baru dihentikan setelah hampir 25% dan ikan yang ada telah meninggalkan tempat pemberian pakan. Hal mi menandakan bahwa sebagian besar ikan mas sudah mulai kenyang.



INFO | Penimbangan Bobot Tubuh Ikan Mas

Penimbangan dilakukan setiap dua minggu. Caranya, ambil beberapa ekor secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang diberikan. 

Dan samping akan diperoieh berat rata-rata ikan per ekor dan berat totalnya. 

Kemudian berat ikan total dikalikan dengan populasi ikan.

Misalnya, berat rata-rata ikan mas 200 g, sementara popu!asinya sebanyak 1000 ekor dan jumlah pakan yang dibenikan 4%. Hasilnya adalah (200 g x 1.000 ekor) x 4% 8 kg/hari.

2 Kolam Air Deras

Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur karena aliran air cukup kencang. Cara pemberian dengan memberikan pelet secukupnya sambil melihat respon ikan terhadap pakan. 

Jika pakan yang diberikan masih tersisa, sementara ikan tidak merespon pakan sebaiknya pemberian pakan dihentikan. 

Selain pemberian pakan dengan cam ditebar, bisajuga dengan menggunakan wadah aim unium yang diietakkan di atas kolam dengan pendulum menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh bila ikan menggerak-gerakkan pendulum.

3. KJA 



Pemberian pakan di KJA berbeda dengan ikan mas yang dipelihara di kolam. Penggunaan pelet yang bersifat terapung pada pemeliharan ikan di KJA dianggap lebih efisien. Pakan tenggelam kurang efisien karena banyak yang tidak termakan.



Pemberian pakan dapat Iangsung ditebarkan ke dalam KJA. Agar pakan yang diberikan tidak hanyut terbuang (terbawa arus) sebaiknya pakan ditebarkan di bagian tengah kantong.