Pemilihan Lokasi Kandang Itik
Lokasi kandang perlu mendapatkan
perhatian yang serius dalam
peternakan itik. Lokasi
yang
sangat
ramal dan bising
tentu
akan rnempengaruhi kenyamanan ternak. ltik bisa stres dan mempengaruhi produktivitasnya
Syarat lokasi yang baik adalah mudah dalam hal akses transportasi Peternajcan itik dalam skala apapun mulai dan kecil, menengah, dan besar nnembutuhkan prasarana yang baik untuk kelancaran transpontasi dalam hal pemasaran, pengangkutan pakan, dan lain-lain.
Itik merupakan ternak yang nĂȘnghasilkan limbah berupa kotoran. Kotoran tersebut berbau sehingga bila tidak dikelola dengan balk akan mempengaruhi kesehatan ternak dan kesehatan lingkungan. Maka, lokasi peternakan harus memperhitungkan pula dengan pemukiman penduduk.
Di sentra-sentra peternakan itik, kandang ternak berada dalam pekarangan dan menyatu dengan rumah peternak. Faktor lingkungan harus menjadi perhitungan yang matang agar keberadaan kandang ternak dekat pemukiman tidak menganggu kenyamanan hidup dan kesehatan warga masyarakat sekitar.
Faktor lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemilihan lokasi kandang ternak adalah ketersediaan air. Itik memang unggas air. Meski dalam perkandangannya tidak harus dibuatkan kolam untuk berenang, tetapi kemudahan mendapatkan air sangat mendukung keberhasilan ternak itik.
Itik membutuhkan air untuk minum dan mendinginkan suhu tubuhnya. Itik juga membutuhkan air untuk bermain. Tentu saja pengelolaan tempat minum harus sebaik mungkin sehingga itik yang menyukai air tidak menyebabkan lantai kandang menjadi becek.
Drainase atau saluran pembuangan air juga dibuat dan diperhitungan secara balk agar air limbah buangan dan peternakan itik tidak mencemari lingkungan. Sebab itu sistem pengolahan limbah dan drainase harus dibuat sebaik mungkin sehingga dampak negatif yang merugikan dan adanya Iimbah ternak berupa kotoran itik dan sisa makanan tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan ternak, manusia, dan lingkungan.
Syarat lokasi yang baik adalah mudah dalam hal akses transportasi Peternajcan itik dalam skala apapun mulai dan kecil, menengah, dan besar nnembutuhkan prasarana yang baik untuk kelancaran transpontasi dalam hal pemasaran, pengangkutan pakan, dan lain-lain.
Itik merupakan ternak yang nĂȘnghasilkan limbah berupa kotoran. Kotoran tersebut berbau sehingga bila tidak dikelola dengan balk akan mempengaruhi kesehatan ternak dan kesehatan lingkungan. Maka, lokasi peternakan harus memperhitungkan pula dengan pemukiman penduduk.
Di sentra-sentra peternakan itik, kandang ternak berada dalam pekarangan dan menyatu dengan rumah peternak. Faktor lingkungan harus menjadi perhitungan yang matang agar keberadaan kandang ternak dekat pemukiman tidak menganggu kenyamanan hidup dan kesehatan warga masyarakat sekitar.
Faktor lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemilihan lokasi kandang ternak adalah ketersediaan air. Itik memang unggas air. Meski dalam perkandangannya tidak harus dibuatkan kolam untuk berenang, tetapi kemudahan mendapatkan air sangat mendukung keberhasilan ternak itik.
Itik membutuhkan air untuk minum dan mendinginkan suhu tubuhnya. Itik juga membutuhkan air untuk bermain. Tentu saja pengelolaan tempat minum harus sebaik mungkin sehingga itik yang menyukai air tidak menyebabkan lantai kandang menjadi becek.
Drainase atau saluran pembuangan air juga dibuat dan diperhitungan secara balk agar air limbah buangan dan peternakan itik tidak mencemari lingkungan. Sebab itu sistem pengolahan limbah dan drainase harus dibuat sebaik mungkin sehingga dampak negatif yang merugikan dan adanya Iimbah ternak berupa kotoran itik dan sisa makanan tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan ternak, manusia, dan lingkungan.