Pemeliharaan Kelinci Intensif Selama 2 Bulan
Bakalan kelinci potong dan hias yang berkualitas unggul tersebut
kemudian dipelihara intensif selama 2 bulan. Pemeliharaan intensif
tersebut difokuskan untuk menggemukkan badan dan mempercantik
bulunya. Pemeliharaan intensif ini dilakukan di dalam kandang sederhana
yang ukurannya memang sengaja dibuat “pas” untuk diisi oleh satu
ekor kelinci potong dan hias per setiap kandang. Kandang sederhana itu harus memiliki tinggi seukuran tinggi tubuh kelinci potong dan hias
yang ditempatkan di dalamnya, serta diperkirakan bisa membuat kelinci
potong dan hias yang berada di dalamnya merasa nyaman.
Setiap kandang sederhana itu juga tidak boleh diisi oleh dua ekor
kelinci potong dan hias. Tujuannya adalah agar kelinci potong dan hias
yang berada di dalamnya tidak banyak bermain dengan temannya yang
berada di dalam satu kandang, melainkan lebih banyak tenang di dalam
kandang sehingga energinya tidak terkuras, dan bisa dimanfaatkan
untuk penggemukan badan.
Selama kelinci potong dan hias dipelihara secara intensif, kebersihan
kandang sederhana harus diperhatikan setiap hari. Jangan sampai
kandang sederhana itu kotor oleh kotoran kelinci yang dihasilkan
setiap hari, sebab bisa mengganggu proses penggemukan badan dan
menyebabkan kelinci potong dan hias yang berada di dalamnya sakit
bahkan mati.
Pakan dan air minum juga tidak boleh telah diberikan setiap hari.
Karena jika sering telat, maka kelinci potong dan hias pasti akan susah
gemuk. Sinar matahari pagi juga harus diusahakan untuk bisa masuk
ke kandang, karena ini sangat bermanfaat untuk menyehatkan badan
kelinci potong dan hias, selain bisa membunuh bakteri-bakteri jahat
berbahaya yang ada di dalam kandang sederhana.
Kandang sederhana juga harus dijaga kelembabannya, terutarna
saat musim hujan. Jangan sampai kandang sederhana menjadi teralu
lembab, karena itu bisa membuat kelinci potong dan hias menderita
penyakit pilek. Alangkah baiknya lagi jika alas kandang sederhana
dikapur agar kelembaban di dalam kandang sederhana tidak terlalu
tinggi.
Untuk urusan pakan harian, kelinci potong dan hias sebaiknya diberi
pakan bergizi tinggi dalam jumlah yang cukup. Jangan asal memberikan
pakan, karena bisa jadi, kebutuhan gizi kelinci potong dan hias tidak
terpenuhi dengan baik, sehingga hasilnya malah membuat kelinci
potong dan hias menjadi kurus dan kusut bulunya, bukan gemuk dan
cantik bulunya. Pakan yang diberikan setiap hari sebaiknya bervariasi
antara rerumputan, hijauan, sayuran, biji-bijian, umbi-umbian, dan
konsentrat. Jangan monoton, karena kelinci potong dan hias termasuk
hewan yang suka jenuh soal makanan, meskipun kelihatannya doyan
makan.
Untuk urusan suhu, suhu ideal (baik) untuk pemeliharaan intensif
kelinci potong dan hias adalah berkisar 21 °C. Meskipun begitu, kelinci
potong dan hias tetap bisa berkembang dengan baik pada suhu
paling rendah (di bawah 10 °C) dan tinggi (di atas 30 °C) sekalipun. Terkandang, ada sebagian yang nafsu makannya meningkat tinggi sehingga sering kali kekenyangan, dan akhirnya mengakibatkan kelainan ginjal, serta ada juga yang kesulitan bernafas, sehingga akirnya mati.