Mengenal Penyakit Imunitas Yang Menyerang Ayam Petelur


Banyak terjadi kasus penyakit yang bersifat kompleks dan men yangkut permasalahan imunitas alias penyebab turunnya kekebalan ketahanan tubuh ayam. Penyakit imunitas inilah yang menjadi titik kritis dan gangguan pemeliharaan ayam petelur. Penyakit ini timbul lantaran imunosupresi di mana kekebaLan tubuh tertekan sehingga kekebalan yang diharapkan terbentuk dengan baik tidak terjadi dengan sempurna. Penyebab dan mekanisme munculnya ini unosupresi ini bermacam-macam. Yang permanen apabila adanya penyakit yang menyebabkan kerusakan pada organ-organ pembentuk kekebalan seperti Gumboro yang dapat merusak bursa fabrisius, Marek’s merusak timpa dan hati, Avion Influenza (AI) yang merusak semua sel termasuk sel darah merah. Jetas, salah satu penyakit yang kompLeks dan menyangkut imunitas tersebut adaLah penyakit AI. 

Ada fenomena baru khusus di ayam petelur, yakni gangguan AI pada peternakan. Akibat penyakit AI baru ini, matinya ayam tidak langsung banyak, berbeda dengan waktu sebelumnya yang datam hitungan menit atau jam ayam sudah habis. Akibat serangan AI, angka kematian ayam cuma 5-10 persen sehari. Namun demikian, hari-hari selanjutnya ada kematian lagi. Untuk mencegah ayam habis akibat serangan penyakit ini, peternak mengupayakan isolasi dan menjual ayam yang masih hidup. Dengan demikian, meluasnya virus AI secara horizontal dapat terjadi dengan mudah. Bahkan, penularan dapat terjadi secara horizontal ke ayam petelur yang selama ini sudah divaksin AI. Sifat penyebaraan virus AI di lapangan memang sangat tuas, termasuk burung liar yang jumlahnya cukup banyak dan juga pada ayam pedaging. 

Untuk mencegah makin meluasnya serangan AI tersebut, di kampanyekan secara besar-besaran mengenai pentingnya vaksi nasi AI. Yang paling penting, dinas kesehatan menggerakkan semua pihak untuk melakukan pengendalian AI secara ketat. Kasus AI menjadi pembelajaran semua pihak untuk terus memelihara ayam dengan manajemen kesehatan dan biosecurity yang ketat. Kalau hal ini tidak dilakukan secara disiplin, niscaya tak mustahil penyakit penyebab gangguan imunitas akan terus menjadi titik kritis pemeli haraan ayam petelur.