Mengenal Indukan Kambing Betina dan Pejantan Unggul
Induk, Jantan maupun betina, yang akan digunakan dalam pembibitan sebaiknya memiliki track record yang baik. Selain itu, induk
yang berkualitas akan menghasilkan anak yang berkualitas juga.
Dengan demikian, peternak akan Iebih efektif dan efisien dalam biaya
pemeliharaannya. Bahkan, peternak akan mendapatkan keuntungan
tinggi secara finansial karena bibit yang jelas kualitasnya memiliki nilai
jual tinggi. Untuk mendapatkan induk berkualitas, peternak harus
mengetahui ciri-ciri induk betina dan pejantan yang baik.
1. lnduk betina
Kambing induk betina dipelihara untuk tujuan perkawinan, lalu akan
melahirkan anak sehingga diperlukan induk yang sehat dan subur
serta memiliki kemampuan melahirkan melahirkan sekaligus menyusui.
Adapun ciri-ciri fisik induk betina yang berkualitas baik antara lain
sebagai berikut.
- Bentuk tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, bulu lunak dan mengilap, tubuh besar, tetapi tidak terlalu gemuk.
- Penampilan jinak dan sorot mata ramah.
- Kaki urus dan tumit tinggi.
- Jumlah gigi Iengkap, tinggi rahang atas dan bawah rata.
- Berasal dan kelahiran kembar.
- Ambing tidak terlalu menggantung dan bentuknya simetnis dengan puting.
- Sudah pernah melahirkan maksimal dua kali dengan jumlah anak dua ekor per kelahiran.
- Bebas dari penyakit.
2. Pejantan
Pejantan yang baik mampu menghasilkan sperma yang unggul
sehingga betina yang dikawininya bisa bunting. Selain itu, betina akan
menghasilkan anak yang berkualitas unggul yang berasal dari sperma
unggul. Jadi, sebelum dikawinkan, harus dipilih dahulu induk jantan
yang baik. Mulai dari postur tubuh, sampai tingkah lakunya.
Adapun
cini-ciri fisik pejantan yang berkualitas baik, di antaranya sebagai
benikut :
- Tubuh besar dan relatif panjang. Bagian belakang tubuh lebih besar dan lebih tinggi. Dada lebar dan tidak terlalu gemuk.
- Alat kelaminnya normal dan simetnis serta sering terlihat ereksi.
- Memiliki pertumbuhan yang relatif cepat.
- Penampilan gagah, aktif, dan siap mengawini induk yang sedang birahi .
- Berasal dan kelahiran kembar.
- Berumur berkisar 1,5 - 3 tahun.
- Bebas dan penyakit.