Kebutuhan Pakan Ikan Gurami
Selama pemeliharaan, induk diberi pelet dengan kadar protein sekitar 25—28% Pakan yang baik akan memberikan waktu pemulihan pemijahan yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan pakan yang diberikan sekadarnya Umumnya, waktu recoveiy induk betina dalam memproduksi telur sekitar tiga bulan.
Pemberian pakan induk yang diperkaya vitamin E sebanyak 750 mg/kg pakan dapat meningkatkan produktivitaS induk betina.
Di tahap pembesaran, ikan gurami diberi pakan buatan berupa pelet yang kandungan nutrisinya disesuaikan dengan umur ikan.
Jika ukuran 3—5 cm, kadar proteinnya 38%; ukuran 5—15 cm, kadar proteinflya 22-28%; dan ukuran >15 cm, kadar proteinnya 24—28%.
Selain pelet, daun-daunan merupakan alternatif yang baik untuk dijadikan pakan ikan gurami. Hijauan mi untuk memenuhi pakan nabati.
Jenis hijauan yang biasa diberan pada kan gurami antara lain daun talas, daun kelad, daun sente, daun singkong, daun kangkung, daun ubi jalaçdaun pepaya, dedak, ampas tahu, dan bungkil kacang. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitaS yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan .an lebih cepat.
Pemberian pakan induk yang diperkaya vitamin E sebanyak 750 mg/kg pakan dapat meningkatkan produktivitaS induk betina.
Di tahap pembesaran, ikan gurami diberi pakan buatan berupa pelet yang kandungan nutrisinya disesuaikan dengan umur ikan.
Jika ukuran 3—5 cm, kadar proteinnya 38%; ukuran 5—15 cm, kadar proteinflya 22-28%; dan ukuran >15 cm, kadar proteinnya 24—28%.
Selain pelet, daun-daunan merupakan alternatif yang baik untuk dijadikan pakan ikan gurami. Hijauan mi untuk memenuhi pakan nabati.
Jenis hijauan yang biasa diberan pada kan gurami antara lain daun talas, daun kelad, daun sente, daun singkong, daun kangkung, daun ubi jalaçdaun pepaya, dedak, ampas tahu, dan bungkil kacang. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitaS yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan .an lebih cepat.