Kandang Ayam Ras Berdasarkan Sistem Ventilasi
Ventilasi dalam bangunan kandang memiliki peranan
sangat penting dalam menjaga kondisi Iingkungan kandang
terkait temperatur dan kelembapan udara. Ventilasi terbaik
adalah ventilasi yang mampu membuat isi dalam kandang
atau ayam yang dipelihara merasa nyaman. Dengan
ventilasi yang baik, maka pertukaran atau pergerakan
udara dan dalam kandang ke luar kandang atau sebaliknya
akan menjadi lancar. Efek adanya ventilasi, temperatur
udara di dalam kandang yang semula mencekam bisa
menjadi nyaman.
![]() |
Kandang ayam terbuka |
Beberapa fungsi utama ventilasi yang berperan dalam
perkandangan pada ternak ayam adalah sebagai berikut
:
- Menghilangkan panas yang berlebihan .
- Menjaga kandang agar tidak terlalu lembap.
- Menghilangkan debu dalam kandang.
- Mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh gas beracun dalam kandang seperti amonia (NH3), Karbon monoksida (CO), dan Karbondioksida (CO2).
- Menyediakan oksigen untuk pernapasan
- Menghilangkan stres pada ayam akibat perubahan lingkungan.
- Membantu pertukaran gas yang tidak sehat dari dalam kandang dengan udara dari luar yang kaya akan oksigen yang menyegarkan.
A. Kandang Terbuka
Umumnya bentuk kandang yang sering dijumpai di
dalam suatu area peternakan ayam petelur adalah
kandang sistem terbuka atau open housed baik sistem
panggung maupun sistem postal dengan lantai beralaskan
sekam, serutan gergaji kayu, dan terdapat juga beberapa
peternak pernah menggunakan jerami. Sebenarnya,
sistem kandang terbuka kurang mendukung terhadap
pemeliharaan strain ayam saat ini. Strain ayam yang
dikembangkan sekarang adalah strain-strain ayam hasil
perkembangan mutu genetik yang memiliki pertumbuhan
yang lebih cepat dibandingkan dengan strain ayam
sebelumnya.
Kandang ayam petelur dengan sistem terbuka atau
open housed memiliki kekurangan, yaitu kandang ayam
dengan sistem terbuka membuat ayam berhubungan
langsung dengan kondisi di luar kandang. Kemungkinan
yang terjadi adalah kesehatan ayam akan mudah
terancam. Kontak langsung dengan keadaan di luar
kandang akan mengakibatkan kondisi di dalam kandang
cepat berubah sesuai keadaan di luar kandang.
Dilihat dari sisi finansialnya, kandang dengan sistem
terbuka ini lebih hemat dibandingkan dengan kandang
dengan sistem tertutup. Kandang ini tidak memerlukan
tembok sebagai bangunan yang berfungsi menghindari
kontak langsung dengan lingkungan luar kandang. Juga
tidak memerlukan exhaust fan sebagai alat pertukaran
udara.
Namun dengan menggunakan kandang terbuka
terdapat kelemahan yang bisa dikatakari membahayakan
populasi ayam di dalamnya. Dikatakan membahayakan
karena kandang dengan sistem terbuka kondisi di dalam
kandang tidak bisa dikontrol. Semuanya mendapat
pengaruh langsung dan lingkungan luar kandang.
Kandang model tertutup dimaksudkan untuk
meminirnalisir kontak antara ayam dengan kondisi
lingkungan di luar kandang. Tujuan pembangunan
kandang sistem tertutup adalah menciptakan lingkungan
ideal dalam kandang, meningkatkan produktivitas ayam,
efisiensi lahan dan tenaga kerja serta menciptakan usaha
peternakan yang ramah lingkungan.
Namun sejauh ini rekonstruksi kandang terbuka
menjadi kandang tertutup dihadapkan pada kendala modal
yang dimiliki peternak masih jauh dan cukup untuk
pengembangannya. Di samping itu, kendala lain yang
dihadapi peternak adalah teknologi yang dipunyai masih
kurang serta minimnya infrastruktur. Lalu apa yang
dimaksud dengan kandang sistem tertutup?
B. Kandang Sistem Tertutup
Kandang ayam petelur dengan sistem tertutup adalah
kandang ayam petelur yang dibuat dengan semua sisi
kandang tertutup. Bahan yang dijadikan sebagai penutup
bisa berupa tembok, papan kayu, anyaman bambu, dan
lain sebagainya yang bisa digunakan sebagai papan.
Sebagai media pertukaran gas dan luar kandang ke dalam
kandang, kandang tertutup memanfaatkan ventilasi.
Dengan adanya ventilasi, maka kondisi dalam ruangan /
kandang bisa dikontrol.
Adapun tujuan dan pembuatan kandang dengan sistem
closed house ini adalah:
- Untuk menyediakan udara yang sehat bagi ternak (sistem ventilasi yang baik) yaitu udara yang banyak mengandung oksigen, dan mengeluarkan sesegera mungkin gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan amonia.
- Menyediakan iklim yang nyaman bagi ternak karena kandang tertutup memiliki keunggulan dalam mengontrol kondisi ruangan kandang. Untuk menyediakan iklim yang kondusif bagi ternak dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan panas dari kandang yang dihasilkan dari tubuh ayam dan lingkungan luar, menurunkan suhu udara yang masuk serta mengatur kelembapan yang sesuai. Untuk menciptakan iklim yang sejuk sampai dengan nyaman maka bagi ayam harus dikondisikan chilling effect (angin berembus), alat yang digunakan seperti kipas angin (blower). Bila chilling effect tidak mampu mencapai iklim yang diinginkan terutama pada daerah yang terlampau panas maka dapat digunakan cooling system, yaitu sistem pendingin dengan mengalirkan air pada alat-alat yang berupa cooling pad.
- Meminimumkan tingkat stres pada ternak. Agar tingkat stres pada ayam lebih minimum maka dapat dilakukan dengan cara mengurangi stimulasi yang dapat menyebabkan sires, dengan cara mengurangi kontak dengan manusia (misalnya dengan feeder dan drinker otomatis, vaksinasi dengan spray dll), meminimumkan cahaya dan lain-lain.