Cahaya, Suhu dan Kelembapan Kandang Ayam Petelur
Syarat selanjutnya yang harus ada pada kandang adalah
suhu dan kelembapan yang nyaman bagi ternak. Namun
sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah arti
dan suhu dan kelembapan udara. Suhu adalah besaran yang
menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.
Kelembapan adalah banyaknya uap air di dalam udara. Suhu
dan kelembapan pun sangat menentukan proses
berlangsungnya produktivitas. Suhu dan kelembapan yang
nyaman bagi ternak akan meningkatkan produktivitas yang
optimal
1. Pencahayaan
Untuk dapat tumbuh secara optimal, broiler perlu
mengonsumsi ransumnya secara maksimal. Oleh sebab
itu perlu pencahayaan yang optimal terutama pada masa
brooding. Pada minggu pertama broiler membutuhkan pencahayaan baik siang maupun malam hari selama 24 jam. Adanya pencahayaan akan menstimulasi ayam untuk selalu mengonsumsi rensum.
Cahaya juga dapat merangsang kelenjar tiroid untuk
mensekresikan hormon tiroksin yang berfungsi
meningkatkan proses metabolisme sehingga dapat
memacu pertumbuhan anak ayam. Sedangkan kebutuhan
pencahayaan dalam masa brooding adalah antara 10 - 20
lux atau 20 - 40 watt tiap 10m2. Lama pencahayaan
tergantung pada umur anak ayam. Semakin besar umur
ayam maka membutuhkan waktu yang lebih kecil. Pada
umur 1 - 3 hari lama pencahayaan 24 jam, umur 4 - 7 hari
adalah 22 jam, umur 8 - 14 hari adalah 20 jam, umur 15 - 21
hari adalah 18 jam dan menjelang panen yaitu umur 22 -
24 hari adalah 16 jam.
2. Sistem Thermoregulatori Ayam
Sistem Thermoregulatori disebut juga sistem
pengaturan suhu tubuh, di mana pada ayam bersifat
homeotermik atau suhu tubuh ayam relatif stabil pada
kisaran tertentu yaitu 40 - 41°C. Namun saat berumur 0 - 5
hari atau masih DOC, ayam masih belum bisa mengatur
suhu tubuhnya sendiri. Ayam baru bisa mengatur suhu
tubuhnya secara optimal sejak umur 2 minggu. Oleh karena
itu, peran brooder (pemanas) sangat penting untuk
menjaga suhu kandang tetap dalam zona nyaman ayam.
Tabel. Suhu dan Kelembapan udara yang nyaman bagi ayam
![]() |
Sumber : Rass Manual Management, 2009 dan ISA Brown Manual Management 2007 |
Selain suhu, kelembapan udara (kadar air terikat di
dalam udara) juga perlu diperhatikan karena kelembapan
akan memengaruhi suhu yang dirasakan ayam. Hal ini
disebabkan pengeluaran panas tubuh ayam dilakukan
melalui panting. Keterkaitan antara keduanya terhadap
suhu yang dirasakan anak ayam tampak dalam Tabel.
Tabel. Pengaruh kelembapan terhadap suhu yang dirasakan ayam
![]() |
Sumber : Ross Manual Management (2009) |
3. Pengaruh Terhadap Produktivitas
Saat suhu dan kelembapan udara tidak nyaman, ayam akan merespon dengan berbagai cara di antaranya :
a. Saat suhu terlalu dingin
Saat suhu terlalu dingin, otak akan merespon dengan
meningkatkan melabolisme untuk menghasilkan panas.
Dibandingkan ayam dewasa, efek suhu dingin lebih terlihat
pada masa brooding ketika sistem thermoregulatori belum
optimal. Suhu yang dingin bisa disebabkan suhu
brooding yang terlalu rendah, litter dingin atau basah
maupun air minum yang terlalu dingin. Peternak dapat
menganalisa penyebab suhu dingin dan tingkah laku anak
ayam
b. Saat suhu terlalu panas
Kasus heat stress lebih sering terjadi pada ayam
dewasa karena lebih banyak menghasilkan panas sehingga
lebih mudah stres. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa
mekanisme pengeluaran panas pada ayam adalah
panting. Mekanisme ini biasanya menjadi jalan terakhir yang dipilih ayam. Sebelumnya ayam akan melakukan
perluasan area permukaan tubuh (rnelebarkan/
menggantungkan sayap) dan melakukan peripheral vasodilatation (meningkatkan aliran darah perifer terutama di
jengger, pial, dan kaki).
c. Manajemen suhu dan kelembapan
Awal dan kegiatan wirausaha beternak ayam petelur
dimulai dengan pembibitan atau dengan memelihara bibit
ayam petelur atau layer yaitu DOC (Day Old Chick). Dalam
mernelihara DOC layer sebaiknya perlakuan awal yang
diberikan adalah dengan memberikan brooder. Brooder
atau pemanas ini sebaiknya dinyalakan satu hari (24 jam)
sebelum DOC layer datang. Perlakuan ini diberikan agar
suhu di sekitar lingkungan sudah hangat merata. Sehingga
DOC yang dimasukkan ke dalam kandang akan langsung
mendapatkan kehangatan di dalam kandang.
Pengontrolan suhu dilakukan dengan menggunakan
termorneter pada waktu dini hari, pagi, siang, sore, dan
malam. Namun keakuratan dalam menggunakan
termometer tidak akan selalu henar dirasakan oleh ayam,
lebih baik kita memperhatikan tingkah laku ternak
terhadap lingkungan. Benikut ini beberapa tingkah laku
DOC yang harus kita ketahui sebagai peternak :
- DOC menjauh dan pemanas, berarti temperatur ruangan terlalu panas.
- DOC mendekati pemanas, berarti temperatur tenlalu dingin.
- DOC aktif dan menyebar, berarti temperatur ideal.
- DOC berada dalam satu sisi dan bergerombol, ada hembusan angin yang masuk dan satu arah.