Berikut Trik Agar Indukan Siap Untuk Pemijahan

Dalam proses pembenihan, sebaiknya mengetahui bagai mana indukan yang siap untuk pemijahan. Berikut ini hal- hal yang perlu diperhatikan.


Tingkat kematangan gonad 
Gonad pada vertebrata adalah organ-organ dalam dua tunas, sebagai tambahan pada reproduksi utama garnet jantan dan betina. Gonad dapat berfungsi untuk mengontrol karakterisrik seks sekunder. Struktur dan bentuk biasanya tidak terkonsep pada awal produksi sel, tetapi dengan fasilitas fertilisasi garnet jantan dan betina. Karakteristik seks sekunder mencakup kebanyakan struktur ekstuagonadal dan kebiasaan pada setiap seks turunan.

Ciri-ciri induk jantan yang matang gonad adalah sebagai berikut :
  • Proporsi kepala jantan lebih kecil dibanding dengan betina.
  • Warna kulit dada jantan lebih kusam dibanding betina. 
  • Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dengan warna kemerahan. 
  • Gerakan induk jantan lebih Iincah dibandingkan ikan lele betina. 
  • Kulit jantan Iebih halus dibandingkan betina dan muncul bintik-bintik kecil di sekitar sirip dorsal.
Ciri-ciri induk betina yang masa telur adalah sebagai berikut :
  • Warna terang
  • Perut membulat
  • Badan relatif panjang
  • Susunan sisiknya teratur
  • Umur 10 - 13 tahun. Hasil yang baik berumur 10 - 15 tahun.
Tanda-tanda induk betina yang sudah saatnya memijah adalah bagian perut di belakang sirif dada kelihatan menggembung jekas sekali dan sisik kelihatan agak terbuka.

Anatomi sistem reproduksi jantan 
Struktur testes terdiri dan rongga-rongga yang tidak teratur dan banyak sekali, terdiri atas tubula longitudinalis. Di dalam tubuh terdapat cyste seminiferis. Di dalam cyste-cyste ini terdapat sel penghasil sperma. Sel-sel penghasil sperma ini dikelilingi oleh sel-sel sertoli yang berfungsi nutritif. Di luar tubulus terdapat sel-sel interstitial yang berfungsi sebagai endokrin.

Sebelum sampai pada lubang pelepasan (urogenital pore), sperm atozon yang berasal dan testes terlebih dahulu melalui vasa efferentia, epiciidymis, vasa defferentia, seminal vesikel, urogenital sinus, dan urogenital papilla pada (handrichthyes). Pada sisi seminal vesikel terdapat kantong sperma.

Anatomi sistem reproduksi betina
Ovarium ikan terbentuk logitudinal seperti agar-agar jernih dan berbintik-bintik berisi sel telur atau ova. Biasanya jumlahnya sepasang. Dari ovarium sel telur keluar melalui saluran yang disebut oviduc. 

Faktor yang mempengaruhi pembentukan gonad eksternal dan internal
Beberapa faktor eksternal yang berpengaruh penting bagi keberhasilann proses reproduksi adalah sebagai berikut.
  • Suhu berpengaruh terhadap waktu pemijahan, pematangan gonad, dan keberhasilan pemijahan. 
  • Jika substrat yang sesuai belum ditemukan maka ovulasi tidak akan terjadi. 
  • Pakan induk yang kekurangan asam lemak esensial akan menghasilkan laju pematangan gonad yang rendah. 
  • Pada beberapa spesies ikan ovulasi akan terhambat jika kepadatan ikan pada suatu perairan. 
Beberapa faktor internal yang memengaruhi pemijahan adalah sebagai berikut :
  • Pendorong dan penghambat hormon gonadotropin pra ovulasi dan respons ovarium terhadap GTH (Gonadotropin Hormon). 
  • Ketika ikan matang secara seksual, produk seks sudah masak dan proses reproduksi akan terjadi.
Pematangan di kolam tanah
Cara pematangan di kolam tanah adalah sebagai berikut :
  • Siapkan kolam ukuran 50 m2. 
  • Keringkan selama 4 - 2 hari dan perbaiki seluruh bagian kolam. 
  • Isi air setinggi 70 - 50 cm dan alirkan secara kontinu. 
  • Masukan 300 ekor induk ukuran 1,0 - 0,7 kg. 
  • Beri pakan tambahan berupa pelet khusus lele dumbo sebanyak %3 setiap hari. 
  • Induk jantan dan betina dipelihara terpisah. 
Pematangan di bak 
Cara pematangan di kolam bak adalah sebagai berikut :
  • Siapkan bak tembok ukuran panjang 8 m, lebar 4 m dan tinggi 1m. 
  • Keningkan selama 4 - 2 hari. 
  • Isi air setinggi 100 - 80 cm dari alirkan secara kontinu. 
  • Masukan 100 ekor induk 
  • Beri pakan tambahan (pelet) sebanyak %3 / hari. 
  • Induk jantan dan betina dipelihara terpisah.
Mengetahui kematangan gonad indukan dari bagaimana cara mematangkan gonad agar siap untuk pemijahan adalah penting. Sebab, jika indukan ditebar dari kematangan gonadnya rendah, maka indukan tidak akan menghasilkan telur.