Bangsa - Bangsa Sapi Potong Tropis


Ciri-ciri mencolok sapi tropis sebagai berikut ;
  • Umumnya sapi memiliki ponok
  • Pada bagian ujung telinga nerubcubg dengan kepala panjang dan dahi sempit.
  • Garis punggung pada bagian tengah berbentuk cekung dan pada bagian tunggingnya miring.
  • Bahunya pendek, halus, dan rata.
  • Kakinya panjang sehingga gerakannya lincah,
  • Pertumbuhannya lambat sehingga pada umur 5 tahun baru bisa mencapai berat maksimal.
  • Bentuk tubuh sempit dan kecil serta berat timbangan sekitar 150 - 650 kg.
  • Ambingnya kecil sehingga produksi susunya rendah.
  • Toleran terhadap berbagai jenis pakan yang kandungan serat kasarnya tinggi atau pakan yang sederhana.
  • Tahan terhadap gigitan nyamuk dan caplak.

Berbagai Sapi Tropis Di Indonesia

1. Sapi Bali
  • Keturunn dari sapi liar yang disebut banteng (Bos dibos atau Bos sondaicus) yang sudah mengalami penjinakan.
  • Termasuk tipe pedaging dan kerja.
  • Ciri-ciri bentuk tubuh menyerupai banteng tetappi lebih kecil akibat proses domestifikasi. Tinggi sapi dewasa 130 cm. Berat rata-rata sapi jantan 450 kg, sedangkan betina 300 - 400 kg. Hasil karkas 57%.
2. Sapi Madura
  • Hasil persilangan antara Bos sondaicus dan Bos indicus.
  • Termasuk tipe pedaging dan kerja.
  • Ciri-ciri: panjang badan mirip sapi bali, tetapi berponok kecil. Berat badan 350 kg. Tinggi badan kira-kira 118 cm. Hasil karkas 48%.
3. Sapi Ongole
  • Berasal dari India (Madras).
  • Di Eropa disebut zebu, sedangkan di jawa sangat populer dengan sebutan sapi benggala.
  • Termasuk tipe potong dan kerja.
  • Ciri-ciri : Ukuran tubuh besar dan panjang. Ponoknya besar. Berat sapi jantan 550 kg dan betina sekitar 350 kg.