Proses Penetasan Telur Ayam
Pengeraman telur selama 21 hari merupakan masa yang keritis karena menentukan kelahiran seekor anak ayam. Embrio dalam telur tumbuh secara luar biasa setiap hari sampai menetas. Fungsi pengeraman ini umumnya diambil alih peternakan pembibitan dengan hatchery atau penetasan telur guna memproduksi bibit anak ayam (Day Old Chicken).
Pada hari ke-1, sejumlah proses pembentukan sel permulaan
mulai terjadi. Sel permulaan/sistem pencernaan mutai terbentuk
liada jam ke-18. Pada jam-jam berikutnya, secara berturut-turut
sampai dengan jam ke-24, mulai juga terbentuk sel permulaan untuk jaringan otak, sel permulaan untuk jaringan tulang belakang,
formasi hubungan antara jaringan otak dan jaringan syaraf, formasi
bagian kepala, sel permulaan untuk darah, dan formasi awal syaraf
mata.
Pada hari ke-2, embrio mulai bergeser ke sisi kiri, dan saluran
darah mulai terlihat pada bagian kuning telur. Perkembangan sel dari
jam ke-25 sampai jam ke-48 secara berurutan adalah pembentukan
formasi pembutuh darah halus dan jantung, seluruh jaringan otak
mulai terbentuk, selaput cairan mulai terlihat, dan mulai juga
terbentuk formasi tenggorokan.
Pada hari ke-3, dimulainya pembentukan formasi hidung, sayap,
kaki, dan jaringan pernafasan. Selaput cairan juga sudah menutup
saluruh bagian embrio.
Pada hari ke-4, sel permulaan untuk lidah terbentuk. Embrio
terpisah seluruhnya dan kuning telur dari berputar ke kiri. Jaringan
saturan pernafasan mulai menembus selaput cairan.
Pada hari ke-5, saluran pencernaan dan tembolok mulai
terbentuk. Terbentuk pula jaringan reproduksi. Karenanya sudah
mutai dapat juga ditentu kan jenis kelaminnya.
Pada hari ke - 6, pembentukan paruh dimulai. Begitu juga dengan
kaki dan sayap. Embrio mulai melakukan gerakan-gerakan.
Pada hari ke-7, ke-8, dan ke-9,jari kaki dan sayap terlihat mulai
terbentuk. Perut mulai menonjol karena organ dalamnya murai
berkembang. Pembentukan bulu juga dimulai. Embrio sudah seperti
burung, dan mulutnya terlihat mulai membuka.
Pada han ke- 10 dan ke- 1l, paruh mulai mengeras. Jari-jari
kaki sudah mulai sepenuhnya terpisah. Poripori kulit tubuh mulai
tampak.
Pada hari ke-12, jari-jari kaki sudah terbentuk sepenuhnya. Bulu
pertama mulai muncul
Pada hari ke- 13 dan ke- 14, sisik dan kuku jari kaki mulai
terbentuk. Tubuh sudah sepenuhnya ditumbuhi bulu. Pada hari
ke-14, embrio berputar sehingga kepalanya tepat berada di bagian
tumpulnya telur.
Pada hari ke-15,jaringan usus mulai terbentuk di dalam badan
embrio.
Pada hari ke-16 dan ke-17, sisik kaki, kuku, dan paruh semakin
mengeras. Tubuh embrio sudah sepenuhnya tertutupi bulu yang
tumbuh. Putih telur sudah tidak ada lagi. Kuning telur meningkat
fungsinya sebagai bahan makanan yang sangat penting bagi
embrio, Paruh sudah mengarah ke rongga kantung udara. Selaput
cairan mulai berkurang. Embrio mulai melakukan persiapan untuk
bernafas.
Pada hari ke-18 dan ke-19, pertumbuhan embrio sudah
mendekati sempurna. Kuning telur mulai masuk ke dalam rongga
perut melalui saluran tali pusat. Embrio semakin besar sehingga
sudah memenuhi seluruh rongga telur kecuali rongga kantung
udara.
Pada hari ke- 20, kuning telur sudah masuk sepenuhnya ke dalam
tubuh embrio. Embrio yang hampir menjadi anak ayam menembus
selaput cairan, Embrio mulai bernafas menggunakan udara di kantung udara. Saluran pernafasan mulai berfumgsi dan bekerja sempurna.
Akhirnya hari ke- 21, anak ayam menembus lapisan kulit telur dan menetas. DOC pun lahir.