Perlunya Keseragaman Pertumbuhan Ayam

Seorang peternak ayam petelur di legok Blitar mulal beternak sejak 2007 dengan meminta masukan peternak lain yang penyuplai pakan. Ia mengaku belum merasa sukses, dan pemeliharaan ayamny a baru tahap belajar. Saat memulai memilih DOC, yang dilakukan adalah persiapan kandangcukup beserta segala peralatannya.

Setelah DOC masuk, Ia meLakukan seleksi ayam yang balk dan buruk. Saat itulah Ia melihat bahwa ayam yang balk atau yang buruk sudah kelihatan sejak awal. Ia merasa penimbangan berat badan ayam sej ak awal sangat penting.


Minggu pertama merupakan masa pertumbuhan ayam paling cepat. Minggu tersebut merupakan umur emas ayam, saat ini berat badan ayam dapat mencapai dua kati lipat saat menetas. Pada masa ini terjadi pembetahan set cukup tinggi.

 Selanjutnya tahap memasukkan ke kandang ayam dilakukan dalam masa pertumbuhan atau grower, yakni pada umur 8-10 mmg gu. Sebetumnya dilakukan pemotongan paruh ayam supaya tidak kanibal dan memakan makanan terbuang.

Pemotongan paruh ml dil akukan seminggu sebetum memasukkan ayam tersebut ke kandang grower. Setelah ayam mencapai umur 10 minggu, peternak tersebut metakukan pencatatan supaya ada keseragaman.

Di sini peternak tersebut mendapatkan hat unik, saat ayam di datam kandang postal tertihat sama, tetapi jika diteliti lebih saksama ternyata bentuknya tidak sama, pasti ada perbedaan, ada yang lebih besar dan ada yang lebih kecit.

Ayam yang lebih kecil sejatinya kalah datam hat mengons umsi pakan. Persentase perbedaan ml diketahui dengan ditimbang secara acak. Besar perbedaan biasanya mencapal 5-10 persen. Perbedaan ini bisa terjadi tantaran adanya toleransi berat.

Ada ayam yang pesat dan sehat pertumbuhannya, dan ada yang butuh dipacu. Peternak itu pun menyekat kandang, memisahkan ayam yang beratnya sesuai umur standar dan yang tidak sesuai umur standar. Ayam yang pertumbuhannya tidak sesuai standar tadi dipacu lagi, dan hingga ayam berumur 2,5 butan di kandang masa pertumbuhan atau grower.

Balk ayam yang mengatami pertakuan khusus maupun standar itu selanjutnya dipantau terus, sampai berat ayam memuncak saat ayam berumur 10 minggu dan sudah slap masuk kandang produksi. 

Pentingnya keseragaman tumbuh dengan berat badan mendekati standar jenis bangsa atau strain ayam yang dipeLihara oleh peternak, adalah lantaran bobot ayam yang tertaLu kecil atau tertalu besar bakat berdampak pada persoaLan reproduksi pada masa bertetur.

Ayam yang terlatu kecit akan kesuLitan mengejar kete rtinggalan berat badan di masa bertetur.

Sebaliknya ketebihan ber at badan bakal menyebabkan saturan reproduksi ayam tersumbat sehingga ayam kesulitan berteLur.

Dampak lebih parahnya, kasus ketuarnya saluran reproduksi atau protaps yang dapat menyebabk an kematian.

Oleh karena itu, kontrol bobot badan mesti ditakukan secara rutin agar bisa ditakukan pencegahan.