Perencanaan Waktu Pemanenan, Pemasaran
Rencana Waktu Pemanenan
Panen merupakan saat yang tepat untuk mengetahui tingkat keberhasilan
budidaya. Jika hasil budidaya kurang dari yang diharapkan, berarti tingkat
keberhasilan sangat rendah atau dapat disebut gagal panen. Sebaliknya,
jika hasil panen sama atau lebih tinggi dari yang diharapkan, dapat disebut
berhasi. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan sesuai
dengan target produksi yang diharapkan, penentuan waktu panen juga
sangat berpengaruh terhadap hasil panen. Walau panen yang tepat akan
berdampak pada tingkat keberhasilan itu sendiri karena berkaitan dengan
biaya produksi dan tujuan pemasaran. Semakin lama penentuan waktu
panen, berarti ukuran hasil panen dan biaya produksi juga akan meningkat.
Rencana Pemasaran
Sebelum memulai usaha budidaya belut, sebaiknya melakukan survei tingkat permintaan belut di pasar. Tingkat permintaan belut perlu dilakukan agar hasil panen, baik berupa bibit maupun belut konsumsi akan terjamin penjualannya. Ada baiknya menjalin relasi dengan pasar yang sekiranya nanti dapat menampung hasil panen.
Rencana Target Keuntungan
Setiap usaha pasti mengharapkan keuntungan. Untuk mengetahui apakan usaha tersebut akan menguntungkan atau tidak perlu dilakukan analisis kelayakan usaha. Semakin besar keuntungan yang dapat diraih, berarti usaha tersebut semakin layak untuk dijalankan. Rencana target keuntungan berkaitan dengan skala dan waktu usaha yang akan dilakukan. Ada usaha yang baru akan menghasilkan keuntungan dengan usaha dan jangka waktu tertentu yang mungkin berbeda dengan usaha lainnya. Dengan demikian, dapat diketahui dan ditentukan margin keuntungan yang akan diraih setelah usaha tersebut dijalankan dalam skala dan kurun waktu teertentu.