Pemeliharaan Lokasi Ternak Kelinci yang Baik dan Aman
Pemilihan lokasi ternak kelinci potong dan hias yang baik dan
aman sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebab, pada dasarnya, semua jenis
kelinci sangat mudah beradaptasi di segala tempat. Hanya saja, penting
di ingat baik-baik di sini bahwa pemilihan lokasi ternak sebaiknya yang
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
![]() |
Peternakan kelinci |
1. Dekat dengan sumber air. Sumber air ini bisa berarti sungai kecil
atau aliran air yang bisa digunakan untuk mengaliri persawahan.
2. Jauh dari pemukiman warga. Sebab, dikhawatirkar, warga akan
terganggu dengan bau busuk yang dihasilkan dan kotoran kelinci
potong dan hias. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi hal ini, maka
lokasi ternak tidak perlu jauh dan pemukiman warga.
3. Terhindar dari predator atau binatang-binatang pemangsa. lnilah
yang paling penting dan perlu dipikirkan matang-matang. Sebab,
kedatangan predator itu bisa jadi akan membunuh banyak kelinci
potong dan hias yang ada di dalam kandang.
4. Jauh dari polusi dan suara bising. Hal ini dimaksudkan agar kelinci
potong dan hias merasa nyaman di dalam lokasi ternak. Untuk itu,
pemilihan lokasi ternak di desa lebih baik ketimbang di kota. Sebab,
di desa, tidak tenlalu banyak polusi dan suara bising.
5. Lokasi sebaiknya mudah terkena sinar matahari pagi hari. Karena
sinar matahari pagi sangat penting untuk memelihara kesehatan
kelinci potong dan hias, selain membunuh bakteri-bakteri yang
menempel di dalam kandang.
6. Lokasi ternak sebaiknya memiliki suhu yang segar (antara 16—21 °C),
karena suhu yang segar sesuai dengan kebanyakan habitat kelinci
potong dan hias.