Pakan yang akan diberikan harus sesuai dengan umur dan bukan mulut ikan. Misalnya, berikan pakan pelet berbentuk tepung untuk ikan yang masih dalam fase benih. Hal ini akan memudahkannya dalam mengkonsumsi pakan karena sesuai dengan buakaan mulutnya yang masih kecil.

Ukuran pakan yang harus diberikan harus bertahap berdasarkan perkembangan bukaan mulut ikan. Semakin besar ukuran ikan, semakin besar pula bukaan mulut dan diameter pakan yang di berikan pun lebih besar. 

Jika pemberian pakan disesuai kan dengan bukaan  mulut ikan maka ikan akan mengalami kematian.

Pakan yang tersedia tersebut akan membusuk dan mengendap di dasar kolam sehingga mempengaruhi kualitas air. Air menjadi keruh karena banyak mengandung amoina yang bersifat racun bagi ikan.