Mengenal Pakan Ikan Alami dan Buatan

Secara sederhana, pakan dapat diartikan sebagai makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau peliharaan lain semisal ikan konsumsi. Sehingga pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup (termasuk ikan konsumsi). 

1. Pakan Alami 
Pakan alami merupakan pakan yang telah tersedia di alam. Dengan pakan alami, ikan mempunyai kesempatan untuk memilih jenis pakannya. Oleh karena itu, pakan yang berasal dari alam selalu sesuai dengan selera ikan. Pakan alami merupakan pakan terbaik untuk budidaya ikan pada fase tertentu, terutama fase pembenihan dan pendederan. 

Artemia
Contoh pakan alami, yaitu cacing; ikan hidup; invertebrata akuatik, seperti daphnia atau artemia; larva serangga seperti bloodworm, jentik nyamuk, infusonia, dan rotifera.
  • Kelebihan : banyak rnengandung serat yang bak untuk pencernaan ¡kan dan membantu ¡kan untuk memasuki kondisi kawin. 
  • Kekurangan : bersifat musiman sehingga pada saat tertentu sulit didapat, dapat membawa hama dan penyakit 

2. Pakan Buatan
Pakan buatan merupakan pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu, baik nabati maupun hewani berdasarkan pertimbangan pembuatnya. Pakan buatan biasanya dibuat di pabrik dan dijual secara komersial atau bisa juga membuatnya sendiri. Dalam lingkungan budidaya, ikan lebih tergantung pada pakan buatan dan tidak mempunyai kesempatan untuk memilih. 

Pakan buatan (pelet)
Pakati yang digunakan antara lain dedak halus, tepung daun, tepung jagung, dan tepung kedelal. Sementara tu, bahan hewani yang digunakan antara lain adalah tepung tulang, tepung ikat, minyak ikan, dan minyak hati. 

Keuntungan penggunaan pakan buatan adalah mudah dalam penyimpanan dan penggunaan serta tersedia secara kontinu. Selain tu, semua elemen-elemen esensial yang diperlukan ikan telah disediakan dengan baik dan tidak ada bahaya pencemaran hama dan penyakit.