Mengenal Berbagai Jenis Ayam

Mengenal Jenis Ayam

1. Ayam Buras
Sejak zaman kerajaan Kutai, Ayam buras sudah dikenal oleh masyarakat. Konon, pada masa itu menurut Bambang Cahyono dalam bukunya, rakyat harus menyerahkan upeti yang salah satunya berupa ayam. Karena dorongan untuk membayar upeti  tersebut, maka rakyat pun beternak ayam. Lalu kenapa ayam ternak ¡tu disebut ayam buras?

Jadi begini, pemberian nama ayam buras ternyata diawali dengan masuknya ayam ras ke Indonesia. Sederhana saja, untuk memudahkan perbedaan antara ayam ras dengan ayam domestik, maka munculah istilah ayam buras (bukan ras).

Ayam hutan hijau
Menurut silsilahnya, ayam buras berasal dan empat spesies, yakni ayam hutan hijau, ayam hutan merah, ayam hutan abu-abu India, dan ayam hutan jingga ceylon. Kemudian dari empat spesies tersebut, setelah mengalami perkembangan, muncullah jenis ayam kampung, kedua, nunukan, pelung, bekisar dan ayam hias.

2. Ayam Hias

Sekilas sudah dijelaskan di depan mengenai ayam hias. Ya, menurut fungsinya, ayam hias memang dipelihara sebagai ternak kesayangan. Umumnya, ayam hias memiliki warna bulu, suara, ataupun bentuk badan yang menarik. Misalnya seperti ayam katai dan bekisar.

Ayam Kate
Menurut sebuah sumber, ayam bekisar merupakan hash persilangan antara ayam hutan hijau jantan dengan ayam kampung betina. Sementara ayam katai terdiri dan ayam serama, katai hitam, katai putih, katai peking, katai nanking, katai berbulu kukuk, katai inggris, dan katai jepang (Bambang Cahyono, 201 1).

3. Ayam Kampung

Ayam kampung merupakan jenis ayam domestik yang sudah banyak diternakkan untuk tujuan komersial Selain dagingnya yang gurih, telumya pun terbukti berkhasiat untuk obat. Dengan dua fungsi tesebut, artinya ayam kampung masuk dalam tipe dwifungsi, yakni petelur dan pedaging.

Ayam kampung
Jika dilihat dari bentuknya, ayam kampung cenderung keci dan ramping. Maka tak heran jika dibandingkan dengan ayam ras, bobotnya tertinggal jauh. Ayam ras pada usia satu bulan sudah mencapai berat sekftar 250 g, sedangkan ayarn kampung baru mencapai 150 g. Namun pada usia 4 bulan perbandingan beratnya tidak terlalu jauh.

4. Ayam Nunukan

Ayam Nunukan merupakan salah satu ayam buras yang diduga berasal dan Cina ketika masuk ke wilayah Tawao dan Nunukan. Dari situlah kemudian jenis ayam ini banyak dikembangkan di Kalimantan Timur. Karena dikembangkan di sana selama bertahun-tahun hingga beradaptasi juga berkembang biaksecara baik, maka ayam Nunukan kemudian dikiaim sebagai ayam lokal oleh Kalimantan Timur sebagai salah satu plasma nutfah yang perlu dilestarikan.

Ayam Nunukan
Secara genetik, ayam yang banyak digunakan dalam keagamaan etnis Cina ini memiliki kemiripan dengan bangsa ayam Rhode Island Red. Adapun ciri-cirinya antara lain; berbulu merah keemasan tapi pertumbuhan bulunya sangat lambat, tubuhnya relatif besar, berjengger dengan pial warna merah, bulu ekor pendek.

5. Ayam Kedu 

Sesuai dengan namanya, ayam kedu banyak dijumpai di daerah kedu, Temanggung Jawa Tengah. Namun dalam perkembangannya, jenis ayam ini kemudian menyebar di Magelang, Klaten dan Jombang.

Ayam kedu
Adapun ciri-ciri dari ayam kedu antara lain :
  • Warna bulunya beragam
  • Ayam kedu merupakan tipe ayam dwifungsi
  • Bentuk dadanya lebar
  • Kedua sayap kuat tertutup
  • Kaki pendek dengan kulit agak halus
  • Bulunya banyak dan tebal
  • Pada usia dewasa  beratnya mencapai 1,4 - 1,6 kg.
  • Ayam kedu bertelur setelah mencapai usia 134 hari.
6. Ayam Pelung

Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur. Ayam ini digemari lantaran suaranya yang merdu dan panjang. Namun jenis ayam ini juga berpotensi sebagai ayam petelur dan pedaging. Kenapa? Karena ayam pelung memiliki ukuran tubuh yang besar, daging tebal, dan produksi telurnya juga cukup tinggi.

Adapun cirinya antara lain; warna bulunya ada yang hitam dan kuning, kaki agak panjang dan kuat, ayam jantannya memiliki jengger agak besar, berdiri tegak, serta bagian pinggirnya bergerigi, sedangkan pada yang betina suaranya biasa saja disertai jengger yang kecil, tebal dan berwarna merah.

Ayam pelung
7. Ayam Bekisar

Ayam bekisar merupakan hasil persilangan antara ayam hutan hijau jantan dengan ayam kampung betina. Ayam ini digemari karena bentuk tubuhnya yang indah dengan bulu-bulu yang menawan. Apalagi ayam jenis ini memiliki suara yang merdu saat berkokok. Adapun warna bulu yang tumbuh di tubuhnya itu ada tiga jenis. Ada ayam bekisar putih, ayam bekisar hitam, dan ayam bekisar multi warna.

Ayam bekisar
8. Ayam Petelur

Ayam petelur merupakan bagian dan ayam ras yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil telurnya. Ayam yang pertama masuk dan mulai diternakkan adalah ayam ras petelur white leghorn yang kurus. Adapun ciri ayam petelur bisa dilihat di halaman depan ketika kita membahasjenis ayam menurut fungsinya. Contoh ayam petelur antara lain: Leghorn, Minorca, Ancona, Fayoumi, Lohmann, dll.

9. Ayam Broiler

Ayam broiler merupakan jenis ayam ras yang khusus diternak untuk dipotong dagingnya. Ayam ini banyak beredar di pasaran karena harganya yang murah mengingat masa tumbuhnya yang cepat. Ciri fisiknya antara lain: berbulu tebal, memiliki jaringan ikat yang lunak, bisa dipanen dalam rentang waktu antara 5-7 minggu.

10. Ayam Kampung Super  

Di depan sudah dijelaskan sedikit mengenai Iahirnya ayam kampung super. Ya, ayam jenis ini lahir akibat tuntutan konsumen akan daging ayam kampung yang terbatas. Dan kegelisahan itulah, para peternak kemudian melahirkanjenis baru yang mengawinkan ayam kampung dengan ayam ras.