Memang benar bahwa setiap hal pasti memiliki dua sisi. Jika ada keunggulan, maka akan ada pula kelemahannya. Begitu pun dengan ayam kampung super ini.

Menurut beberapa sumber, berikut adalah kelemahan beternak ayam kampung super yang perlu Anda ketahui: 

1. Boros makanan. 

Dengan masa pertumbuhan yang relatif cepat serta ukuran tubuh yang besar, sebenarnya wajar jika ayam jenis ini selera makannya cukup tinggi. Hal itu membuat biaya untuk pakannya pun jadi boros. Namun jika dibandingkan dengan ayam pedaging, rakusnya jenis ayam kampung super ini tetap bisa dikatakan lebih hemat. 

2. Bukan pengeram yang baik. 

Tidak seperti ayam kampung biasa, jenis ayam kampung super ternyata tipe yang malas mengerami telurnya. 

3. Harga telur lebih murah. 

Kalau telur ayam kampung ash bisa kita temui di warung-warung dan bisa diperjual belikan per butir, lain dengan telur ayam kampung super. Telur jenis ayam ini distribusi telurnya dilakukan seperti ayam negeri, yakni dijual satuan kilogram. Dengan standar tersebut, maka harag telurnya pun menjadi lebih murah dibandingkan telur ayam kampung ash.

4. Modal lebih besar dan ternak ayam kampung biasa.
Jika ayam kampung biasa dapat diternakan dengan cara-cara sederhana, berbeda dengan ayam kampung super. Di sini ada sedikit penambahan peralatan, di mana itu akan membutuhkan modal. Namun, jika dihitung dengan masa panen yang cepat, sebenarnya investasi modal awal akan cepat kembali