Peranan pakan ikan dalam suatu budidaya dapat ditnjau dari beberapa aspek. Dari aspek biologis, pakan ikan sangat dibutuhkan untuk kehidupan, pertumbuhan, dan reproduksi.

Dari aspek bisnis, pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha budidaya. Tercatat bahwa sekitar 60-70% biaya produksi dialokasikan untuk biaya pakan.

 Dengan begitu, penggunakan pakan berpengaruh tehadap besar--kecilnya keuntungan yang akan diperoleh. Jenis pakan yang diberikan di bedakan berdasarkan tujuannya, yaitu pakan pembenihan dan pakan bembesaran.

Pakan Periode Pembenihan

Pakan untuk skala pembenihan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pakan untuk induk dan pakan untuk benih.

A. Pakan untuk induk 

• Tujuannya untuk mendapatkan produktivitas induk yang tinggi, yaitu menghasilkan jumlah yang banyak serta waktu recovery atau pematangan gonadnya relatif  singkat.

• Kandungan nutrisi pakan : protein 35-40% lemak 6-8% vitamin C dan E berkisar 250-750 mg/kg pakan (tergantung jenis ikan).

B. Pakan untuk benih

• Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih yang dipelihara.

• Pakan yang diberikan umumnya berupa pakan alami. Selanjutnya, benih diberi pakan buatan tertentu dengan ukuran yang lebih halus pada tahapan berikutnya.

• Kandungan nutrisi pakan : protein sebesar 40% kadar lemak 6-10% serta vitamin A dan C dengan dosis lebih dari 750 mg/kg pakan.