Belut termasuk hewan karnivora atau pemakan daging. Namun, binatang ini termasuk pasif. Dalam mencari mangsa di alam, belut membuat lubang persembunyian dalam lumpur jika ada mangsa yang lewat di atas lubangnya, belut baru memangsanya.

Belut perlu waktu 2-3 hari untuk mencerna makanannya. Hal tersebut sangat berbeda dengan ikan-ikan air tawar lainnya seperti lele, ikan mas, mujair dan patin yang selalu aktif bergerak dalam mencari mangsa. Pergerakan yang terus-menerus pada jenis ikan lain akan menguras energi sehingga nutrisi yang diperlukan jauh lebih banyak dibandingkan dengan belut yang sangat hemat energi karena minim pergerakan. Hal itulah yang menyebabkan belut mampu bertahan hidup walaupun tidak makan dalam waktu berhari-hari, jika belut cukup mendapatkan makanan, belut akan lebih cepat besar karena hampir seluruh makanan yang masuk menjadi bahan untuk tumbuh dan hanya sedikit yang diubah menjadi energi untuk bergerak. 

Belut biasanya aktif pada malam hari dan tidur di siang hari, Belut yang sudah beberapa hari tidak dapat mangsa biasanya akan keluar dan lubang persembunyiannya pada malam hari yang gelap untuk mencarii mangsa. Mangsa belut dapat berupa cacing, ikan-ikan kecil, dan serangga. Anak belut yang masih kecil dan berukuran kurang dari 10 cm biasanya belut dapat memakan makanan yang kasar dan hanya mampu memakan makanan berupa jasad renik atau zooplankton.