Kelinci potongdan hias yang diternak harus diberi pakan berdasarkan umur. Karena itu, sangat penting demi untuk menjamin pertumbuhannya, peningkatan berat badannya, serta perkembangbiakannya yang teratur. Sepanjang hidupnya, kelinci potong dan hias harus selalu diperkenalkan secara bertahap pada makanannya untuk menghindari keadaan-keadaan yang tidak disenangi akibat perubahan makanan yang mendadak. 

Nah, berikut akan diberikan penjelasan mengenai aturan pemberian pakan untuk kelinci potong dan hias berdasarkan umur:

1. Anakan Kelinci (Umur 0 - 7 Minggu) 

Selama 3 minggu pertama, anakan kelinci potong dan hias tidak perlu diberikan pakan, karena hanya membutuhkan susu dari induknya. Menginjak minggu keempat, maka anakan kelinci potong dan hias mulai belajar menggigit pakan rerumputan yang ada di dalam kandang. Pembelajaran ini berlanjut hingga umur 7 minggu. Barulah setelah itu, anakan kelinci potong dan hias mulai membiasakan untuk makan pakan yang ada di dalam kandang, dan menghentikan meminum susu dari induknya.

2. Kelinci Remaja (Umur 8 Minggu - 7 Bulan) 

Kelinci potong dan hias remaja sangat membutuhkan banyak asupan makanan untuk menunjang pertumbuhannya. Untuk itu, selalu sediakan pakan di dalam kandang yang tentunya tidak terlalu keras dan bisa dikunyah. Saat kelinci potong dan hias remaja menginjak usia 3 bulan, maka mulai perkenalkan pada sejumlah sayuran kecil yang bertekstur lembut, dan konsentrat, sampai kelinci potong dan hias remaja itu berumur 7 bulan.

3. Kelinci Menginjak Dewasa (Umur 7 Bulan - I Tahun) 

Kelinci potong dan hias menginjak dewasa harus diperkeIkan pada beragam jenis pakan rerumputan, pakan hijauan, pakan umbi-umbian, dan sebagainya. Selain itu, pemberian pakan konsentrat harus dikurangi, karena konsentrat mengandung kalori tinggi yang bisa mengakibatkan kelinci potong dan hias menginjak dewasa menjadi kegemukan dan menderita penyakit - penyakit berbahaya akibat kegemukan. 

4. Kelinci Dewasa (Umur 1 - 5 Tahun) 

Kelinci potong dan hias dewasa membutuhkan gizi yang Iebih hanyak untuk membantu proses perkembangbiakan serta membantu meregenerasi sel-sel yang rusak. Untuk itu, berikanlah pakan ierumputan sebanyak-banyaknya, batasi jumlah pemberian konsentrat setiap harinya, dan sebagai gantinya, berikanlah pakan buah-buahan dan pakan sayuran yang dipotong kecil-kecil. 

5. Kelinci Tua (Berusia 6 Tahun Lebih) 

Kelinci potong dan hias yang sudah tua sangat rentan sistem pencernaannya. Untuk itu, kurangilah pemberian konsentrat setiap hari, karena konsentrat “sangat keras” untuk ukuran sistem pencernaan kelinci potong dan hias yang sudah tua. Dan, sebagai gantinya, berikanlah banyak pakan rerumputan dan juga pakan sayuran.