Nilai Ekonomi Kambing (Etawa dan Lokal)

Sebagal hewan ternak, kambing (dan juga domba) memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Peternakan kambing dalam usaha kecil dan besar mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan, peternak kecil di pedesaan menjadikan ternak kambing sebagai tabungan hidup yang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak atau acara-acara besar. Sementara bagi peternak besar, usaha ternak kambing dan domba dapat ditujukan untuk komersial dan dikembangkan lebih besar lagi.


Nilai ekonomi yang tinggi tentu berkaitan dengan manfaat dan keunggulan kambing dibandingkan hewan ternak lain. Berikut ini beberapa keunggulan dari kambing:
  • Lahan untuk memelihara ternak kambing tidak terlalu luas.
  • Kambing mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi lingkungan, sehingga mudah dikembangbiakkan di dataran tinggi, rendah, bahkan di daerah kering dengan sumber makanan kasar sekalipun.
  • Mampu hidup berkoloni hingga memudahkan pemeliharaan dan pengawasan.
  • Kandungan gizi pada daging kambing cukup tinggi. 
  • Memiliki daya reproduksi yang tinggi. 
  • Menghasilkan produk sampingan yang beragam, seperti bulu, tulang, dan kotoran 
  • Bulu dan kulitnya dapat diolah menjadi bahan baku industri. 
  • Dapat dipelihara di lahan sempit karena memiliki ukuran tubuh yang relatif Iebih kecil.
  • Membutuhkan modal yang relatif lebih kecil. 
  • Dapat membuka lapangan kerja pada skala peternakan kecil dan industri. 
Karena nilai ekonominya yang tinggi, tidak heran jika banyak masyarakat tertarik untuk memeliharanya. Hal ini bisa diperhatikan dan populasi ternak kambing di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS), populasi ternak kambing di Indonesia pada tahun 2005 - 2010 adalah sebagai berikut:

Ternak
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Kambing
13.409
13.790
14.470
15.147
15.815
16.821

Dan data tersebut, tampak bahwa dalam jangka waktu Iima tahun, populasi kambing di Indonesia dapat bertambah hingga 3.412.000 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk memelihara ternak kambing terus meningkat. 

Untuk kambing etawa, menurut laporan bangka.tribunnews.com, kambing etawa merupakan jenis hewan ternak yang memiliki nilai ekonomis, menghasilkan susu kambing untuk kebutuhan konsumsi maupun bahan kosmetik, dan dibeli dengan harga hingga Rp20.000,00 per liter. Air seni maupun kotorannya juga memiliki nilai jual sekitar Rp700,00 per liter, sedangkan kotorannya seharga Rp350,00 per kg yang sering digunakan sebagai bahan dasar pupun organik. Tidak hanya itu, harga jual kambing etawa bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta per ekor, apalagi jika kambing tersebut pernah menang dalam sebuah kontes yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. 

Setiap kambing mampu menghasilkan susu sekitar tiga liter per hari. Bila diasumsikan satu ekor kambing mampu memberikan penghasilan 1,8 juta rupiah per bulan maka akan tercipta ekonomi masyarakat mandiri. Belum lagi, jika susu tersebut dibuat dalam bentuk kemasan atau dijadikan sebagal sabun kosmetik, mungkin ini bisa menjadi oleh-oleh bagi para wisatawan.

Melihat Potensi dan Prospek Usaha Ternak Kambing (Etawa dan Lokal)

Lebih dan 400 Juta ekor kambing yang ada di dunia menempati posisi unik di antara ternak-ternak ruminansia lain. Sekitar 90% kambing tersebar di Asia dan Afrika. Hewan ini sangat unik, menarik dan sangat mudah untuk dipelihara. Pakannya dapat menggunakan bahan yang tidak biasa dikonsumsi ternak lain. Ternak ini sangat efisien mengubah pakan berkualitas rendah menjadi produk bernilai tinggi seperti daging, kulit, susu, dan bulu.

Kambing Etawa
Bisnis ternak memang menjanjikan. Selama permintaan protein hewani masih tinggi, selama itu pula ternak hewan akan selalu memiliki peluang. Meskipun ternak kambing bukanlah prioritas pemerintah dalam swasembada daging 2014, namun usaha yang satu ini tetap rnenarik untuk dilirik. Kambing merupakan hewan/ternak komoditas yang menguntungkan, di mana kambing dapat menghasilkan produk daging dan hasil olahan lainnya. Permintaan akan konsumsi daging yang tinggi membùka potensi usaha cukup besar dalam prospek pengernbangan usahà peternakan kambing.

Dalam sejarah perkembangannya, para petani dan masyarakat sudah sejak lama beternak kambing sebagai usaha sampingan atau sumber tabungan, karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksinya (baik daging, susu, kotoran, maupun kulitnya) relatif mudah. Harga daging kambing memang tidak semahal daging sapi, tetapi perawatan budi daya ternak kambing jauh lebih sederhana daripada sapi. Selain itu, modal ternak kambing juga jauh lebih murah dan segi bibit, pakan ternak, dari biayá kesehatan. Sangat jarang kita temukan adanya peternak kambing di Indonesia yang merugi lnilah salah satu alasan beternak kambing menjad peluang usaha yang menjanjikan.

Fakta di lapangan rnenunjukkan bahwa dari hari ke hari, daging kambing semakin menjad favorit masyarakat Begitu pula dengan susu kambing. Kedua komoditi yang dihasilkan oleh kambing ini semakin tinggi tingkat permintaannya. Bahkan, sampai hari ini, permintaan pasar yang tinggi itu tidak mampu tercukupi sepenuhnya. Itu artinya ada peluang sangat cerah dari bisnis ternek kambing, mengingat permintaan pasar yang begitu besar.

Dalam beternak kambing potong, Anda tidak harus menjual kambing hidup ke pasar. Tetapi, akan lebih menguntungkan lagi jika Anda menjualnya dalam bentuk daging. Penjualannya pun sangat mudah karena banyaknya konsumen yang memburu daging kambing. Di setiap kota, telah berdiri ratusan hingga ribuan warung makan (baik skala kecil, menengah, maupun premium) yang menyajikan menu daging kambing, baik diolah menjadi sate kambing maupun gulai kambing. Oleh karena itu, Anda dapat menjadikannya sebagai target pasar dari peternakan Anda.

Coba bayangkan, jika di satu kotà saja Anda dapat - memasok daging kambing ke lebih dari seratus warung dan setiap warungnya membutuhkan 5 kg/hari, berapa keuntungan yang akan Anda peroleh? Cukup besar pastinya. Belum dari hotel yang secara kontinu menggunakan kambing sebagai menu andalannya. Jadi, bisa dipastikan bahwa kambing tidak pèrnah kehilangan pasarnya walau tidak dalam suasana han raya Qurban, tinggal bagaimana Anda beternak kambing sebaik mungkin sehingga kualitasnya diakui oleh para penampung.

Sama halnya dengan daging, susu kambing pun dapat menjadi alternatif bagi Anda. Positifnya, jika Anda memelihar kambing perah untuk diambil susunya, Anda juga dapat menjual dagingnya. Artinya, ada dua keuntungan yang dapat Anda peroleh dari ternak kambing jenis ini, yakni susu sekaligus dagingnya (belum lagi kulit dan kotorannya). Bukankah ternak kambing ini sangat menggiurkan?

Kelebihan lain dan bisnis kambing adalah tidak perlu menunggu lama bagi kambing untuk memasuki usia dewasa. Dalam dua tahun, seekor kambing betina dapat beranak hingga tiga kali. Bayangkan profit yang bisa Anda dapatkan. Usaha ternak kambing banyak ditekuni masyarakat pedesaan karena kambing adalal, hewan yang tahan banting. Selain dapat beradaptasi dengan segala iklim, mereka juga tidak mudah terserang penyakit. Bandingkan dengan sapi yang sedikit- sedikit mudah terkena diare.

Untuk hari raya Idul Adha saja, bisa dipastikan jutaan kambing laris diburu masyarakat. Pasar permintaan daging kambing juga masih terbuka lebar. Selain itu, susu dan kotoran kambing juga dapat dipasarkan dalam bentuk susu kambing dan pupuk kandang. Bahkan, banyak pula yang baru setahun menekuni usaha ternak kambing, hasilnya sudah kentara. Seorang peternak besar bahkan berani berinvestasi sebesar 300 juta rupiah untuk membeli kambing unggulan, di antaranya kambing etawa, boer, dan saanen. Tentunya, tidak semua dipasarkan sebagai pedaging, hanya etawa jantan dan boer.Jenis etawa betina dan saanen dipasarkan dalam bentuk susu kambing.

Selain itu, Anda juga dapat mencari untung dengan mengikutkan kambing pada sebuah kontes kambing. Selain dapat mendongkrak nama Anda dalam bisnis kambing, harga kambing pun dapat terangkat dan diincar banyak orang. Selain ketiga jenis kambing tersebut, Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang juga banyak menyihir para peternak kambing untuk mengembangbiakkannya. Mengapa? Sebab, bobot pada kambing jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedangkan kambing betina seberat 20 kilogram. Kambing kacang juga memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi sangat tinggi. Kambing kacang jantan dan betina sama-sama tipe kambing pedaging.

Produksi kambing sangat singkat dan mudah. Dalam usia 8 bulan, seekor kambing sudah dapat diperah susunya dan diolah. Sedangkan untuk pedaging, usia satu tahun sudah dapat disembelih dan dipasarkan dagingnya. Rata-rata produksi susu kambing perah adalah 20 liter per ekor. Sedangkan, daging masih harus menghitung umur kambing dahulu sebelum dipasarkan. Seekor kambing etawa berusia 6 bulan lebih dengan tinggi 60 cm dapat dijual dengan harga 1 juta rupiah, Pejantan super usia delapan bulan dapat dijual seharga 1,5 juta rupiah. Sedangkan, etawa berusia di atas satu tahun dapat dipatok harga 2,5 juta rupiah. Puncaknya, pada usia siap kawin, seekor kambing dengan tinggi 95cm dapat menembus harga 5 juta rupiah per ekor. Menggiurkan, bukan? 

Keuntungan lain yang dapat diperoleh dengan beternak kambing adalah adanya pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk kandang. Pupuk kandang ini dapat digunakan petani sebagai pupuk untuk sawah mereka, sehingga petani sekaligus peternak sama-sama mendapatkan keuntungan. 

Ingat, jangan main-main dalam berbisnis ternak kambing. Dalam hal pemberian pakan pun Anda harus betul-betul memperhatikannya tidak sembarang daun dan tumbuhan bisa diberikan. Kebanyakan, para peternak kelas atas menggunakan daun mahoni dan ampas tahu sebagai pakan. Jika sulit didapat, Anda bisa berkonsultasi dengan dinas peternakan setempat. Bila perlu, Anda panggil dokter hewan setiap bulan untuk mengecek kesehatan dan pertumbuhan kambing. Bisnis kambing memang gampang-gampang susah. Bagi pemula diperlukan ketelatenan dan kesabaran untuk dapat berhasil. Selain itu, diperlukan juga hitung-hitungan yang matang sebelum menekuni bisnis ini. Anda juga dapat berpartisipasi aktif dalam membentuk sentra peternakan kambing di tiap-tiap daerah sehingga nama Anda akan semakin berkibar.

Pakan Sayuran & Kosentrat Untuk Ternak Kelinci

Pakan Sayuran
Pakan sayuran dibutuhkan oleh kelinci potong dan hias untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan kandungan gizi lainnya. Untuk itu, pemberian pakan sayuran juga mutlak diberikan setiap empat hari sekali, agar gizi kelinci potong dan hias yang ternak dapat terpenuhi dengan baik.

Pakan Sayuran
Jenis pakan sayuran yang diberikan tersebut boleh beragam, tidak hanya wortel. Tetapi, sayuran kubis dan kangkung tidak dianjurkan, karena bisa mengakibatkan perut kelinci potong dan hias menjadi kembung, sehingga mengeluarkan gas yang menyengat dan air kencing yang berbau. Pakan sayuran untuk kelinci potong dan hias banyak dijual di pasar tradisional. Anda dapat memper-olehnya dengan harga yang cukup mudah.

Konsentrat
Konsentrat sangat dibutuhkan oleh kelinci potong dan hias untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena selain mengandung gizi yang lengkap, konsentrat juga terbuat dari bahan baku berkualitas, sehingga bisa berfungsi sebagai penambah nafsu makan, peningkat daya tahan tubuh dari serangan penyakit, serta memperberat bobot kelinci potong dan hias. 

Konsentrat untuk kelinci potong dan hias sebaiknya dibuat dalam bentuk cair, dengan cara menambahkan air hangat pada konsentrat yang telah ditaruh di dalam tempat pakan, kemudian diaduk-aduk sebentar sampai konsentrat tersebut mengembang. Konsentrat umumnya berbentuk pelet yang bisa dibeli di toko-toko yang menjual peralatan dan perlengkapan ternak. Ketika memberi pelet, pilihlah pelet yang mengandung kadar serat yang relatif tinggi atau minimal 19%. Dengan begitu, maka pelet bisa mencukupi kebutuhan giz kelinci potong dan hias yang Anda ternak. 

Akan tetapi, bila Anda tidak suka membuat konsentrat dan bahan disar pelet, maka Anda juga dapat membuat konsentrat dengan campuran pakan hijauan yang telah dikeringkan, pakan umbi-umbian, dan pakan biji-bijian. Kemudian, semuanya dicam pur menjadi satu dan dícacah kecil-kecil. Pakan hijauan tersebut mengandung karbohidrat dan gizi-gizi lainnya yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk membuat kelinci potong dan hias yang diternak menjadi lebih aktif dan lebih sehat. 

Pakan umbi-umbian juga mengandung gizi sebagai karbohidrat, sehingga keberadaannya bisa digunakan untuk menambah gizi karbohidrat yang dihasilkan dan pakan hijauan. Jenis pakan umbi-umbian yang bisa diberikan kepada kelinci potong dan hias antara lain singkong, uwi, talas, ubi rambat, ubi jalar, dan sebagainya. Sementara, pakan biji-bijian mengandung banyak protein, sehingga sangat baik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangbiakan kelinci potong dan hias secara maksimal. Jenis pakan biji-bijian yang bisa diberikan kepada kelinci potong dan hias antara lain kedelai, kacang hijau, kacang tanah, dan sebagainya. Akan tetapi, apabila pakan biji-bijian dinilai terlalu mahal, maka keberadaan dapat diganti dengan bungkil (ampas) tahu, bungkil kacang tanah, dan bungkil kelapa.

Berbagai Pakan Daun Hijauan Untuk Ternak Kelinci

Selain rerumputan, pakan hijau juga masuk dalam kategori makanan utama kelinci potong dan hias. Namun, persentasi tidaklah sebanyak rerumputan. Di luar sana, terdapat beberapa pakan hijauan yang bisa Anda ambil tanpa harus membayar, namun tetap harus meminta izin bila ada pemiliknya. Beberapa pakan hijauan tersebut antara lain :

1. Daun Pepaya

Daun Pepaya
Daun pepaya sangat disukai kelinci potong dan hias. Biasanya, kelinci tersebut akan melahap habis daun pepaya yang diberikan di dalam kandang. Lebih dari itu, daun pepaya juga memiliki manfaat yang penting untuk meningkatkan nafsu makan kelinci potong & hias, serta membantu mempercepat pertumbuhan tulang anakan kelinci potong dan hias yang masih berumur di bawah 4 bulan. Berikanlah daun pepaya ini pada kelinci potong dan hias yang Anda ternak setiap dua hari sekali.

2. Daun Pisang

Daun Pisang
Daun pisang boleh diberikan kepada kelinci potong dan hias, tetapi intensitasnya tidak boleh terlalu sering. Cukup beerikan seminggu sekali sebagai campuran konsentrat atau pakan lainnya. Daun pisang ini memiliki manfaat yang baik dalam memenuhi kebutuhan serat kelinci potong dan hias, sehingga pencernaan kelinci itu menjadi lancar dan tidak mencret.

3. Daun Legentar

Daun Legentar
Daun legentar banyak ditemui di kebun kebun dan persawahan. Dun ini sangat baik diberikan kepada kelinci potong dan hias pasti, mengingat gizi yang terkandung didalamnya cukup banyak. Selain itu, daun tersebut juga memiliki aroma wangi, sehingga kelinci potong dan hias pasti menyukainya. Daun legentar boleh diberikan setiap dua hari sekali sebagai campuran dari pakat konsentrat.

4. Daun Rambanan
Daun Rambanan
Daun rambanan biasanya tumbuh merambat di tanaman-tanaman yang berada di sawah. Daun ini cukup baik di berikan kepada kelinci potong dan hias, karena memiliki kandungan air yang tidak terlalu banyak, sehingga bisas menghindarkan kelinci potong dan hias dari sakit mencret. Daun rambanan boleh diberikan setiap hari, namun presentasinya tidak boleh lebih banyak dari pada rerumputan.

Catatan Pemberian Pakan

Selama proses pemeliharaan berlangsung, mulai dan pemberian pakan atau pembelian pakan hingga pemberiannya harus dicatat. Catatan mi akan berguna untuk melakukan evaluasi pemberian pakan.



Catatan pemberian pakan digunakan sebagai alat pengawasan rutin baik pengawasan penyakit, pengawasan produksi, maupun pengawasan pekerja. Apabila pakan dibuat sendiri, catatan yang diperlukan ada dua, yaitu tentang bahan-bahan pakan dan pakan itu sendiri. Format catatan disesualkan dengan kondisi usaha.

CATATAN PERSEDIAAN BAHAN PAKAN


Bahan Pakan

Sisa Bahan
Yang Lalu
(Kg)

Jumlah
Masuk (kg)

Berat Total
(kg)




Total  (Kg)




CATATAN PERSEDIAAN PAKAN


Jenis Pakan

Sisa Pakan
(Kg)

Pakan Baru
(Kg)

Berat Total
(Kg)
Anak Ikan / benih



Ikan Remaja



Ikn Dewasa



Cadangan



Total (kg)




CATATAN PENGGUNAAN PAKAN


No. Kolam

Unit Ke-

Persediaan

Sisa

















Total



Format ini memperljhatkan catatan penggunaan pakan untuk setiap kolam. Catatan mi dibuat setiap periode berdasarkan order tersebut, misalnya dua minggu sekali. Untuk usaha skala kecil, format di atas dapat dibuat dalam buku tulis sesual dengan kebutuhan, karena jumlah kolamnya tidak terlalu banyak dan tidak memakaj sistem kelompok atau unit.

Lokasi Peternakan Dekat Lokasi Pemasaran & Kingkungan Masyarakat

Dekat Dengan Lokasi Pemasaran
Faktor lain yang menjadi pertimbngan dalam memilih lokasi peternakan adalah jarak dengan tempat pemasaran. Sebaiknya lokasi pemasaran dekat dengan peternakan. Lokasi peternakan dekat dengan lokasi pemasaran akan memberikan keuntungan antara lain menghebat biaya yaitu dengan menghebat tenaga dan biaya transportasi menuju kepasaran dan mengurngi resiko kerusakan produk yaitu mengurangi risiko telur pecah, susut timbangan dan busuk.


Lingkungan Masyarakat
Penentuan lokasi peternakan tidak luput dari keadaan lingkungan sekitar. Artinya, peternak harus memperhatikan keadaan atau komunitas penghuni sekitar penangkaran.. Jika keduanya saling mendukung, maka akan tercipta kerja sama yang membuahkan hasil positif terhadap hasil penangkaran. Kondisi peternakan akan aman, nyaman, dan tidak ada konflik yang membuat usaha peternakan terhambat.

Salah satu langkah yang harus di tempuh dalam menentukan lokasi peternakan adalah dengan meminta izin untuk mendirikan usaha peternakan kepada pemerintahan desa setempat yaitu melalui RT, RW, Kepala Desa serta beberapa tokoh masyarakat. Mengadakan forum dengan beberapa lapisan masyarakat tersebut untuk membahas beberapa butir peraturan terkaid usaha peternakan tersebut. Ada beberapa kebijakan yang harus dibijarakan agar kedua belah pihak tidak saling dirugikan.

Perlunya Keseragaman Pertumbuhan Ayam

Seorang peternak ayam petelur di legok Blitar mulal beternak sejak 2007 dengan meminta masukan peternak lain yang penyuplai pakan. Ia mengaku belum merasa sukses, dan pemeliharaan ayamny a baru tahap belajar. Saat memulai memilih DOC, yang dilakukan adalah persiapan kandangcukup beserta segala peralatannya.

Setelah DOC masuk, Ia meLakukan seleksi ayam yang balk dan buruk. Saat itulah Ia melihat bahwa ayam yang balk atau yang buruk sudah kelihatan sejak awal. Ia merasa penimbangan berat badan ayam sej ak awal sangat penting.


Minggu pertama merupakan masa pertumbuhan ayam paling cepat. Minggu tersebut merupakan umur emas ayam, saat ini berat badan ayam dapat mencapai dua kati lipat saat menetas. Pada masa ini terjadi pembetahan set cukup tinggi.

 Selanjutnya tahap memasukkan ke kandang ayam dilakukan dalam masa pertumbuhan atau grower, yakni pada umur 8-10 mmg gu. Sebetumnya dilakukan pemotongan paruh ayam supaya tidak kanibal dan memakan makanan terbuang.

Pemotongan paruh ml dil akukan seminggu sebetum memasukkan ayam tersebut ke kandang grower. Setelah ayam mencapai umur 10 minggu, peternak tersebut metakukan pencatatan supaya ada keseragaman.

Di sini peternak tersebut mendapatkan hat unik, saat ayam di datam kandang postal tertihat sama, tetapi jika diteliti lebih saksama ternyata bentuknya tidak sama, pasti ada perbedaan, ada yang lebih besar dan ada yang lebih kecit.

Ayam yang lebih kecil sejatinya kalah datam hat mengons umsi pakan. Persentase perbedaan ml diketahui dengan ditimbang secara acak. Besar perbedaan biasanya mencapal 5-10 persen. Perbedaan ini bisa terjadi tantaran adanya toleransi berat.

Ada ayam yang pesat dan sehat pertumbuhannya, dan ada yang butuh dipacu. Peternak itu pun menyekat kandang, memisahkan ayam yang beratnya sesuai umur standar dan yang tidak sesuai umur standar. Ayam yang pertumbuhannya tidak sesuai standar tadi dipacu lagi, dan hingga ayam berumur 2,5 butan di kandang masa pertumbuhan atau grower.

Balk ayam yang mengatami pertakuan khusus maupun standar itu selanjutnya dipantau terus, sampai berat ayam memuncak saat ayam berumur 10 minggu dan sudah slap masuk kandang produksi. 

Pentingnya keseragaman tumbuh dengan berat badan mendekati standar jenis bangsa atau strain ayam yang dipeLihara oleh peternak, adalah lantaran bobot ayam yang tertaLu kecil atau tertalu besar bakat berdampak pada persoaLan reproduksi pada masa bertetur.

Ayam yang terlatu kecit akan kesuLitan mengejar kete rtinggalan berat badan di masa bertetur.

Sebaliknya ketebihan ber at badan bakal menyebabkan saturan reproduksi ayam tersumbat sehingga ayam kesulitan berteLur.

Dampak lebih parahnya, kasus ketuarnya saluran reproduksi atau protaps yang dapat menyebabk an kematian.

Oleh karena itu, kontrol bobot badan mesti ditakukan secara rutin agar bisa ditakukan pencegahan.

Lokasi Peternakan Terdapat Sumber Air & Lahan Rata

Tersedia Sumber Air
Air adlah sumber dari segala kebutuhan peternakan yang akan dikelola. Kebutuhan air dalam kandang peternakan yang akan dikelola. Keberadaan air dalam kandang peternakan ini sangat mutlak, selain untuk air minum ayam air juga berfungsi sebagai sarana sanitasi pada peternakan ayam petelur. Ketersediaan air di dalam peternakan harus ada terus-menerus. Air yang digunakan bisa dengan sir PAM, air sumur dan air permukaan.

Topografi lapang & ada sumber air
Pada prinsipnya air yang digunakan adalah air yang sehat. Artinya air tersebut harus bersih, jernih, segar, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak tercemar. Air yang juga merupakan faktor penentu bagi kesehatan ternak. Air yang dikonsumsi kualitasnya bagus akan mempunyai efek yang bagus juga untuk ternak, dan jika air kotor dan tercemar akan membuat ternak kita mati atau tidak sehat.

Air yang dirasas bisa menjamin kesehatan untuk digunakan sebagai air minuman adalah air dari PAM, air PAM merupakan air yang paling aman di antara sumber air lainnya. Namun, air sumurpun juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber air minum bagi ternak, tetapi lebih dulu dicek sisi kesehatannya. Lain halnya air yang berasal dari air permukaan seperti sungai, danau, air laut sebaiknya tidak digunakan sebagai air minum karena kelayakan sebagai sumber air minum sangat rendah karena banyak mengandung bakteri patogen.

Topografi Lahan Rata dan Lapang
Topo grafi lahan yang dimaksut adalah keadaan tanah daratan yang berada dilokasi kandang yang akan dibangun. Topografi yang baik adalah yang memiliki permukaan rata dan lapang agar pergerakan udara di dalam kandang berjalan dengan lancar. Topografi lahan berpengaruh juga terhadap kesehatan ternak, karena kecepatan angin sangat mempengaruhi aktivitas ternak.

Topografi yang dapat mempermudah dan memperhemat dalam pembangunan kandang. Tografi yang berbukit akan mempersulit dalam proses pembangunan kandang dan bangunan-bangunan sarana penunjang lainnya dalam beternak.

Efisiensi pakan Ikan

Pada garis besarnya pakan mengukur tingkat penggunaan iput, yaitu pakan dan output yang dihasilkan berupa bobot daging ikan. 

Efisiesi pakan berkaitan erat dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh pembudidaya. 

Komponen perhitungan efisiensi pakan berkaitan erat dengan pertambahan berat, konsumsi pakan, dan konversi pakan.

1. Pertambahan berat

Pertambahan berat berkaitan dengan perubahan berat badan yang positof. pertambahan berat dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.

Rumus BB= BB akhir - BB awal

2. Konsumsi pakan

Konsumsi pakan dapat diukur dalam waktu tertentu, misalnya satu bulan. Untuk merencanakan pakan setiap kali produksi menggunakan konsumsi kumulatif yaitu perjumlahan pakan bulan sebelumnya dengan bulan yang sedang berlangsung.

3. Konversi Pakan
Konversi pakan merupakan pembagian antara berat badan yang dicapai pada bulan berlangsung dengan konsumsi pakan pada bulan tersebut. Konversi pakan sering digunakan sebagai pegangan produksi karena sekaligus melibatkan berat dan konsumsi pakan. Adapun perhitungan rumusnya yaitu sebagai berilut.

Rumus : Konversi pakan = konsumsi pakan total (kg/ton)/produksi(kg/ton)

Efisiensi pakan = biaya pakan (Rp) /keuntungan (Rp)
Kriteria rumus ini sama dengan rumus yang sebelumnya, yaitu semakin kecil nilai (EP) berarti semakin baik keadaan.

Lokasi Peternakkan Ada Jaringan Listrik & Alat Komunikasi

Terdapat Jaringan Listrik
Syarat pendukung lain adalah adanya listrik untuk penerangan, pengoprasian alat-alat peternakan, pengoprasian alat-alat kantor, dan lain-lain. Listrik meerupakan kebutuhan yang sangat vital dalam ppeternakan ayam, selain sebagai penerangan listrik juga dapat berfungsi sebagai pemanasan untuk DOC yang masih membutuhkan pemanas dan kandang atau ruangan karantina untuk ayam yang sakit.
Peternakan ada jaringan listrik

Bahkan didalam suatu kandang peternakan dilengkapi inventaris yang modern dan lengkap yaitu sistem pencatatan digital dengan menggunakan sistem komputerisasi. Dalam pengoprasian komputer tidak lepas dari peran serta keberadaan listrik didalamnya.

Terdapat Alat Komunikasi
Keberadaan alat komuikasi dalam kandang juga sangat penting untuk kelancaran usaha peternakan. Segala sesuatu untuk menyampaikan informasi akan terasa lebih mudah dan harapannya lebih cepat dalam penanganan aplikasi adalah masalah dalam peternakannya.

Alat komunikasi yang dimaksut adalah telepon kabel atau handphone. Fungsi dari alat komunikasi lainnya adalah untuk berkomunikasi dengan pelangan (customer), pemasok (supplayer), dan antar-stake holder yang bersangkutan dapat berjalan dengan lancar.

Contoh Praktis, Pemberian Antisetres Dan Antioksidan

Pemberian vitamin antistres dan antioksidan pada saat masa pengindukan anak ayam dapat dijumpai pada berbagai peternakan. Contohnya  peternakan di Branggahan Kediri Jawa Timur. Pada pemberian minum untuk DCC sampai masa panen selalu ditambahkan vitamin. Obat dan vitamin yang biasanya diberikan adalah lutasol dan vitamin antistres. 

Anak ayam umur satu han diberikan vitamin antistres dengan dosis 150 gram per liter air. Suhu diusahakan stabil 32 derajat Celsius. 

Kemudian, saat anak ayam berumur dua han diberikan vitamin antistres dan pulmotil dengan dosisjuga 150 gram per liter air. Suhu stabil 32 derajat Celsius. 

Seperti han pertama dan han kedua, saat anak ayam berumur tiga han, vitamin dan obat untuk ayam diberikan dengan jenis dan dosis sama. Bedanya hanya pada luasan brooder, suhu stabil 31 derajat Celsius. Saat anak ayam berumur empat han, pemberian pulmotil dan oktasin dihentikan. Gantinya, diberikan Lutasol dengan dosis 1 gram per 2 Liter air, juga dengan perbedaan Luasan brooder. Saat ini suhu stabiL 30 derajat CeLsius. JumLah kipas menyesuaikan kondisi ayam.

Seperti halnya saat anak ayam umur empat han, saat anak ayam umur lima han, Lutasol tetap diberikan untuk ayam dengan jenis dan dosis sama, bedanya hanya pada luasan brooder. Suhu stabiL 30 derajat Celsius. Saat anak ayam umur 6 han, lutasol tetap dibenikan dengan dosis sama, suhunya menjadi 29 derajat Celsius.

Saat anak ayam berumur 7 han, guna menghindari stres, ayam diberi vitamin antistres dengan dosis 50 gram per 100 liter air. Suhu tetap stabil 29 derajat CeLsius. Begitu juga saat anak ayam berumur 8-10 han, vitamin antistres tetap diberikan dengan dosis sama 50 gram per 100 Liter air. Adapun suhu diusahakan stabil pada 27-29 derajat CeLsius. 

Waktu anak ayam berumun 11 han, 12 han dan 13 han, ayam dibeni minum antibiotik antikoLibasilosis dengan dosis 50 gram per 100 liter air. Suhu stabil 27-29 derajat Celsius. 
Waktu anak ayam berumun 14 han, ayam diberi Lutasol dengan dosis sama. Adapun suhu stabiL 27-29 derajat Celsius. Dan saat ayam berumur 15 han, ayam diberi vitamin antistres seperti dosis sebelumnya.

Lokasi Peternakan Jauh dari Pemukiman & Akses Jalan Masuk Mudah

Jauh dari Pemukiman
Peternakan selama ini yang berkembang di masyarakat sangatlah riskan dengan beberapa keluhan dari warga sekitar mengingat dampak negatif yang ditimbulkan. Warga mendapatkan masalah dengan kesegaran udara yang dihirup untuk bernafas tiap harinya. Peternakaan akan mengakibatkan pencemaran atau polusi udara karena amonia dari kotoran ayam dan debu yang diakibatkan dari peternakan tersebut. Maka sebaiknya lokasi peternakan jauh dari pemukiman warga. 

Tujuan lain lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman warga adalah dapat mencegah ayam petelur yang dipelihara terkena penyakit yang dibawa manusia maupun binatang lainnya seperti ayam, burung, entong, itik, anjing, kambing, sapi dan kerbau.

Lokasi kandang jauh dari pemukiman
Sebenarnya langkah ini harus dilakukan oleh peternak, demi kenyamanan dan kelangsungan peternakannya. Jika tidak terdapat konflik dengan masyarakat sekitar, peternakan pun akan berjalan dengan lancar. Namun ada cara lain untuk meminimalisir akan bahaya polusi yang ditimbulkan oleh peternakan ayam ini adalah dengan melakukan proses sanitasi yang baik dan benar. Semua polusi akan lebih bisa terkendali oleh perlakuan tersebut.

Akses Jalan Masuk ke Peternakan Mudah
Manfaat jalan sebagai lalu lintas segala keperluan yang dibutuhkan oleh peternakan ayam petelur memang sangat penting. Akses jalan yang mudah dapat memperlancar kerja anak kandang maupun pihak lain yang berkepentingan dalam peternakan tersebut. AKses jalan yang mudah juga sangat berpengaruh terhadap anggaran peternakan yaitu dapat menekan biaya produksi.

Sebagai contoh, dalam suatu peternakan yang memerlukan segala bentuk pengiriman bahan yang diperlukan dalam peternakan (DOC, pakan, obat-obatan, dan pemasaran telur) dapat dengan mudah dalam proses pengirimannya. Proses pengiriman mudah akan menekan biaya produksi yang dikeluarkan

Sistem Perkandangan & Lokasi Peternakan

Persaratan paling utama dalam melakukan usaha peternakan ayam salah satunya adalah dengan menyiapkan lokasi perkandangan sebagai sarana untuk memperlancar dan sebagai wadah nedia peternakan. Perkandangan dimulai dengan memikirkan kepentingan kelangsungan usaha, yaitu dengan memperhatikan beberapa aspek agar dalam berwirausaha peternakan ayam petelur bisa berjalan lancar dengan tingkat biaya produksi yang rendah. Perlindungan hukum usaha peternakan juga harus dipertimbangkan, serta konstruksi pembangunan kandang sesuai dengan keadaan lokasi peternakan.

Fungsi kandang adalah melindungi ternak dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan seperti hujan, udara panas, dingin dan lembab. Fungsi kandang lainnya adalah menghindarkan ternak dari ganguan binatang lain dan memudahkan dalam pemeliharaan.

Lokasi kandang ayam ras petelur
Hal terepenting yang perlu diperhatikan sebelum mendirikan kandang adalah memilih lokasi perkandangan. Lokasi yang dipilih harus mempuunyai iklim yang cocok dan persyaratan fisik yang berhubungan dengan eadaan tanah dan topografi. Persyaratan iklim yang memiiki pengaruh cukup buat suhu dan kelembapan udara.

Lokasi Peternakan
Persyaratan lokasi yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang ayam sebagai media pemeliharaan. Lokasi yang bagaimana yang mendukung usaha peternakan ayam ini? Ya, kita harus memperhatikan beberapa syarat lokasi perkandangan agar bisa menekan biaya produksi dan agar dapat memperlancar usaha peternakan ayam petelur yang kita tekuni antara lain perkandangan harus jauh dari lokasi pemukiman penduduk, akses jalan masuk kearea peternakan mudah, terdapat jaringan listrik, terdapat alat komunikasi, tersedia sumber air, topografi lahan rata dan lapang, dekat dengan lokasi pemasarah dan lingkungan masyarakat. Tujuan utama dalam wirausaha peternakan ayam petelur dikondisikan ayam dapat hidup sehat, produksi telur maksimal, dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.

Berbagai Pakan Rerumputan untuk Ternak Kelinci

Makanan utama kelinci potong dan hias di alam bebas sebenarnya adalah dari jenis rerumputan. Dari sini, kebutuhan pakan rerumputan dapat dikatakan sangat penting dibanding jenis-jenis pakan yang Iainnya. OIeh sebab itu, usahakan selalu tersedia pakan rerumputan setiap hari untuk kelinci potong dan hias yang Anda ternak. Jangan sampai kelinci potong dan hias Anda itu kekurangan gizi, karena tidak Anda memberinya pakan rerumputan setiap hari. Sebab, jika sampai kekurangan gizi, maka itu bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. 

Rumputan
Nah, di luar sana, banyak sekali pakan rerumputan yang bisa Anda ambil secara gratis, seperti rumput thymoti dan alfafa. Tetapi, dalam proses pengambilan rumput tersebut, Anda harus tetap memperhatikan prinsip “aman” sebagai berikut: 
  1. Jenis rerumputan yang daunnya tajam dan batangnya cukup keras tidak boleh diberikan pada kelinci potong dan hias, seperti rumput ilalang.
  2. Jenis rerumputan yang disukai oleh hewan ternak lainnya, seperti kambing, sapi, kerbau, marmut, dan lain sebagainya boleb diberikan kepada kelinci potong dan hias, tetapi yang tidak termasuk dalam kategori nomor satu. 
  3. Semakin banyak jenis rerumputan yang diberikan pada kelinci potong dan hias, maka itu semakin baik. Karena masing-masing rerumputan memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Sangat disarankan Anda untuk memberikan rerumputan yang bervariasi pada kelinci potong dan hias yang Anda ternak setiap harinya.
  4. Hindari mengambil rerumputan yang tumbuh di tempat-tempat yang lembab dan kotor, seperti selokan, karena rerumputan yang tumbuh di sana pasti mengandung banyak bakteri jahat yang justru membahayakan bagi kesehatan kelinci potong dan hias.
  5. Hindari mengambil rerumputan yang tumbuh di pinggir jalan raya, karena pastinya mengandung polusi dan asap kendaraan yang tidak baik untuk kesehatan kelinci potong dan hias. 
  6. Hindari mengambil rerumputan di pagi hari, karena pastinya masih lembab dan mengandung embun. Embun ini cukup berbahaya bagi kelinci potong dan hias karena bisa menyebabkan sakit kembung. Jadi, waspadai hal ini. 
  7. Ada sebaiknya mengambil rerumputan pada siang atau sore hari, dan diberikan kepada kelinci potong dan hias setelah rerumputan tersebut menjadi layu (sekitar 5 jam setelah pengambilan)

Mempersiapkan Pakan Ikan

Mempersiapkan pakan ikan mempunyai arti bahwa bahan pakan yang dibutuhkan itu harus tersedia dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengetahui jumlah persediaan ini dilakukan melalui dusisi, yaitu berdasarkan formula bahan pakan yang telah dibuat dan konsumsi ikan. 

Untuk lebih rinci akan diuraikan tahap proses perhitungan lalu pembudidaya ikan dapat mengembangkan sesuai dengan kondisi.

Sangat penting bagi pembudidaya mengetahui tingkat konsumsi ikan. 

Bila dalam kilogram perekor maka kalikan dengan jumlah ikan yang ada sesuai jenis pakannya. 

Misal untuk anak ikan atau ikan remaja dan ini dinamakan total konsumsi perhari. 

Sebagai contoh untuk anak ikan total konsumsi 25 kg, ikan remaja total konsumsi 50 kg dan ikan dewasa 75 kg maka total konsumsi 150 kg, ikan remaja total konsumsi 50 kg dan ikan dewasa 75 kg, maka total konsumsi 150 kg. 

Untuk mengetahui  berapa banyak bahan makan yang harus di siapkan selama dua minggu sesuai formula dan kebutuhan.

Pada pemberian pakan buatan pabrik, pembudidaya harus memperhatikan alur pemesanan dan pembelian pakan dari pabrik. 


Hindari stok pakan yang berlebihan atau bahkan kekurangan stok. 

Dalam hal ini pembudidaya harus mengetahui berapa banyak pakan yang harus disediakan dalam jangka waktu tertentu.

Katakanlah dalam dua minggu sekali pakan harus dipatok atau di beli dari pabrik.

Menentukan berapa banyak yang harus dibeli atau dipasok per dua minggu itu caranya sama dengan yang di berikan di atas, yaitu konsumsi perhari tiap usia dilakukan dua minggu atau 14 bila memakai waktu tiap dua minggu. Perhitungan yang sama dapat dilakukan untuk persediaan satu minggu atau lebih dari dua minggu. Untuk jumlah ikan yang ada di kolam juga cara yang sama.

Kebutuhan & Penyediaan Pakan Ternak Kelinci Per Hari

Pakan merupakan komponen yang sangat penting dalam beternak kelinci potong dan hias. Karena dari pakan inilah, kelinci potong dan hias ternakan Anda bisa bertumbuh sempurna dan berkembang biak yang banyak. Untuk itu, Anda harus menyediakan pakan terbaik dan bergizi tinggi. Berikut saya ajak Anda untuk mengetahui cara menyediakan pakan terbaik dan bergizi tinggi bagi kelinci potong dan hias Anda.

Kebutuhan pakan kelinci per hari
Kebutuhan Pakan Per Hari 
Perlu di ingat-ingat di sini bahwa pertumbuhan dan perkembang biakan kelinci potong dan hias di dalam kandang tergantung pada pakan yang setiap harinya diberikan. Maka, idealnya, Anda harus memperhatikan kebutuhan pakan per hari untuk setiap kelinci potong dan hias ternakan Anda. Kebutuhan pakan tersebut pada intinya harus terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Jumlah kebutuhannya tergantung pada umur dan laju pertumbuhannya. 

Untuk kebutuhan pakan kering, khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan muda (belum kawin) yang beratnya sekitar 1,8 - 3,2 kg, maka membutuhkan bahan kering sekitar 5,3 - 6,1% per/ hari, atau sekitar 111 - 172 g per ekor per hari. Khusus untuk kelinci potong dan hias dewasa (sudah kawin) yang beratnya sekitar 2,3 - 6,8 kg, maka membutuhkan bahan kering sekitar 2,9 - 3,9% per hari, atau sekitar 91 - 202 g per ekor per hari. Khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan hamil yang beratnya sekitar 2,3 - 6,8 kg, membutuhkan bahan kering sekitar 3,6 - 4,8% per hari, atau sekitar 112 - 248 g per ekor per hari. Dan, khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan menyusui (dengan 6 - 7 ekor anak) yang beratnya sekitar 4,5 kg atau lebih, membutuhkan bahan kering sekitar 11% atau lebih per hari, atau sekitar 518 g atau lebih per ekor per hari. Sementara itu, untuk kebutuhan zat gizi, khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan muda (belum kawin) yang beratnya sekitar 1,8 - 3,2 kg, maka membutuhkan protein sekitar 15 - 17% per hari, lemak sekitar 3 - 7% per hari, dan serat kasar sekitar 11 - 15% per hari. Khusus untuk kelinci potong dan hias dewasa (sudah kawin) yang beratnya sekitar 2,3 - 6,8 kg, membutuhkan protein sekitar 12 - 16% per hari, lemak sekitar 2 - 5% per hari, dan serat kasar sekitar 15—23% per hari.

Khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan hamil yang beratnya sekitar 2,3 - 6,8 kg, maka membutuhkan protein sekitar 14 - 16% per hari, lemak sekitar 3 - 5% per hari, dan serat kasar sekitar 11 - 15% per hari. Dan, khusus untuk kelinci potong dan hias pejantan menyusui (dengan 6 - 7 ekor anak) yang beratnya sekitar 4,5 kg atau lebih, maka membutuhkan protein sekitar 22 - 27% per hari, lemak sekitar 3 - 5% per hari , dan serat kasar sekitar 12 - 17% per hari.

Dan kebutuhan pakan per hari kelinci potong dan hias tersebut, pakan yang diberikan setiap hari sebaiknya tidak hanya terdiri atas satu jenis, semisal rumput atau pelet, tetapi terdini atas beberapa jenis, sehingga kebutuhan gizi kelinci potong dan hias bisa terpenuhi secara sempurna.

Jenis-jenis pakan yang bisa diberikan kepada kelinci potong dan hias di antaranya dedak, konsentrat, bungkil (ampas) kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tapioka, ampas tahu, ubi jalar, ubi kayu, dan lain sebagainya. Jenis-jenis pakan yang diberikan tersebut sebaiknya dipilih yang berkualitas baik, bukan yang sudah busuk atau sudah basi. Khusus untuk pemberian konsentrat pada anakan kelinci potong dan hias yang masih berumur di bawah 4 bulan, maka sebaiknya jangan berlebihan agar tidak mengakibatkan gangguan pencernaan yang umumnya di sertai menceret.

Pemberian pakan tersebut dapat dilakukan tiga kali dalam sehari, yakni pada pukul 09.00 pagi diberikan konsentrat setelah melakukan pembersihan kandang. Pada pukul 12.00 siang diberikan Y3 hijauan, dan pada pukul 17.00 sore diberikan 2/3 hijauan. Mengingat kelinci potong dan hias termasuk dalam binatang malam, maka pemberian pakan tambahan juga harus diberikan pada malam hari, yakni sekitar pukul 21.00 malam, dengan memberikan pakan campuran dalam jumlah yang banyak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kelinci potong dan hias yang diberi makan pada malam han berat badannya jauh Iebih tinggi ketimbang kelinci potong dan hias yang hanya dibeni pakan pada pagi ampai sore han.