Faktor yang Mempengaruhi Mutu Daging
Umur
Potongan sapi pedaging umur lebih muda mutu dagingnya akan lebih baik dari pada sapi umur tua. Daging hasil potongan sapii muda warnanya merah terang, serabutnya halus, dan bila di masak lebih lezat dan empuk. Sebaliknya daging sapi tua kasar dan bila dimasak terasa alot atau liat. Umur pemotongan sapi potong di lakukan pada umur 2,5-3 thn( mature beef); 1,5-2 thn (young beef); dan 10-15 bulan (baby beef).
Kegiatan Sapi
Sapi pedaging yang sebelum dipotong terlalu banyak kegiatan bekerja hasil dagingnya berwarna merah tua, serabut dagingnya kasar dan menjadi lebih liat, sapi yang terlalu letih dagingnya berwarna gelap.
Kondisi Sapi
Sapi pedaging baik yang muda maupun yang tua harus berkondisi baik. Sapi yang dipotong dalam kondisi sehat hasil dagingnya akan bermutu lebih baik. Sapi yang di potong dalam usia muda tetapi kondisi badan tidak sehat dan kurus hasil dagingnya pasti akan jelek dan liat
Perlakuaan TerhadapSapi yang Akan di Potong
Semua sapi yang akan dipotong harus di perlakukan dengan baik. Sapi ditempatkan di tempat yang cukup tenang dan diberi kesempatan beristirahat cukup. Sapi yang didatangkan dari luar daerah harus di istirahatkan terlebih dahulu agar jiwanya tidak tertekan. Sapi yang mengalami perlakuaan kasar akan mengakibatkan goncangan jiwa yang berat. Sapi juga harus memperoleh jaminan makan dan minnum.
Kondisi Sapi.
Hasil potongan berupa karkas yang tidak dirawat dengan baik mengakibatkan mutu daging menjadi sangat rendah. OIeh karena itu, sebelum daging dipasarkan semua karkas harus dilayukan terlebih dahulu, yakni dilakukan dengan cara menggantungkan belahan badan di suatu tempat khusus yang telah tersedia.
Tujuannya agar sisa-sisa darah yang masih tertinggal di dalam jaringan daging bisa lepas Iebih cepat dan proses rigor mortis selesai dengan sempurna. Daging yang masih mengalami rigor mortis yang belum sempurna, jika direbus, menjadi hat. OIeh karena itu, setiap daging yang habis dipotong harus diistirahatkan pula, tidak boleh Iangsung dimasak.
Potongan sapi pedaging umur lebih muda mutu dagingnya akan lebih baik dari pada sapi umur tua. Daging hasil potongan sapii muda warnanya merah terang, serabutnya halus, dan bila di masak lebih lezat dan empuk. Sebaliknya daging sapi tua kasar dan bila dimasak terasa alot atau liat. Umur pemotongan sapi potong di lakukan pada umur 2,5-3 thn( mature beef); 1,5-2 thn (young beef); dan 10-15 bulan (baby beef).
Kegiatan Sapi
Sapi pedaging yang sebelum dipotong terlalu banyak kegiatan bekerja hasil dagingnya berwarna merah tua, serabut dagingnya kasar dan menjadi lebih liat, sapi yang terlalu letih dagingnya berwarna gelap.
Kondisi Sapi
Sapi pedaging baik yang muda maupun yang tua harus berkondisi baik. Sapi yang dipotong dalam kondisi sehat hasil dagingnya akan bermutu lebih baik. Sapi yang di potong dalam usia muda tetapi kondisi badan tidak sehat dan kurus hasil dagingnya pasti akan jelek dan liat
Perlakuaan TerhadapSapi yang Akan di Potong
Semua sapi yang akan dipotong harus di perlakukan dengan baik. Sapi ditempatkan di tempat yang cukup tenang dan diberi kesempatan beristirahat cukup. Sapi yang didatangkan dari luar daerah harus di istirahatkan terlebih dahulu agar jiwanya tidak tertekan. Sapi yang mengalami perlakuaan kasar akan mengakibatkan goncangan jiwa yang berat. Sapi juga harus memperoleh jaminan makan dan minnum.
Kondisi Sapi.
Hasil potongan berupa karkas yang tidak dirawat dengan baik mengakibatkan mutu daging menjadi sangat rendah. OIeh karena itu, sebelum daging dipasarkan semua karkas harus dilayukan terlebih dahulu, yakni dilakukan dengan cara menggantungkan belahan badan di suatu tempat khusus yang telah tersedia.
Tujuannya agar sisa-sisa darah yang masih tertinggal di dalam jaringan daging bisa lepas Iebih cepat dan proses rigor mortis selesai dengan sempurna. Daging yang masih mengalami rigor mortis yang belum sempurna, jika direbus, menjadi hat. OIeh karena itu, setiap daging yang habis dipotong harus diistirahatkan pula, tidak boleh Iangsung dimasak.